Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 11:11 WIB

Feng Shui. macauholiday.com

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah Feng Shui mungkin jarang Anda dengar atau bisa saja sebaliknya. Namun lebih jelasnya perlu Anda ketahui lagi, Feng Shui adalah sebuah seni dan ilmu yang merupakan warisan dari masyarakat Tionghoa kuno yang digunakan dalam menata bangunan, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan benda dengan cara yang di percaya akan membawakan perdamaian dan juga kemakmuran, menurut laman pinhome.id.

Melansir laman thespruce.com, Feng Shui berasal dari kata Feng yang berarti angin dan Shui berarti air. Feng Shui memiliki makna kehidupan manusia yang memiliki koneksi dan berbaur dengan lingkungan di sekitarnya. Ilmu ini memberikan petunjuk menentukan posisi strategis dan dominan pada ruangan, khususnya letak tempat tidur, meja, dan kompor.

Salah satu bangunan yang dinilai feng shui yaitu rumah tusuk sate. Dari kebanyakan orang Indonesia telah mengganggap bahwa rumah tusuk sate mengandung beberapa hal mistis seperti tidak membawa keuntungan serta memiliki efek buruk bagi penghuninya sendiri.

Namun, dalam kajian feng shui sendiri menurutnya rumah tusuk sate merupakan persoalan tersendiri , akan tetapi bukan berarti hal tersebut tidak dapat diatasi.

Menurut feng shui, rumah tusuk sate memiliki aliran chi yang sangat kuat, sehingga aliran chi tersebut bisa merusak. Feng shui juga menganalogikan hal ini seperti aliran angin yang masuk ke dalam lorong.

Advertising
Advertising

Rumah tusuk sate yang terletak dibawah jalan, dianggap lebih sulit di atasi dibandingkan dengan rumah yang posisinya di atas jalan. Akan tetapi, jika rumah tersebut memiliki tanah yang luas, di atas 300 meter persegi, hal tersebut diangap masih bisa diatasi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa rumah tusuk sate merupakan masalah dari persoalan, di sini feng shui juga melihat bahwa berbagai keburukan yang datang bisa terjadi karena penghuni tidak cocok dengan lokasi tersebut atau jika keberuntungannya sedang turun.

Namun, jika sebaliknya penghuni rumah cocok dengan lokasi tusuk sate, justru bisa terbalik dengan apa yang dianggap selama ini. Penghuni justru dalam keadaan sehat, keuangan, dan keharmonisan keluarga justru makin membaik, karena disebabkan oleh aliran chi yang kuat itu.

ASMA AMIRAH

Baca: 7 Tips Feng Shui Agar Rumah Terlihat Lebih Menarik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

4 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

8 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

8 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya