Jatuh Cinta Berlebihan, Efeknya Kecanduan Cinta

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 28 Desember 2021 21:54 WIB

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua orang pernah jatuh cinta. Jatuh cinta adalah emosi indah yang pantas dialami setiap orang. Namun, jatuh cinta dapat bermanifestasi dengan cara yang tidak sehat. Hal ini dapat membuat orang bertindak dengan cara yang aneh dan tidak rasional sehingga merugikan diri sendiri dan orang yang dicintai.

Inilah yang dinamakan kecanduan cinta. Kecanduan cinta adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang mengembangkan fiksasi yang tidak sehat dan obsesif dengan cinta. Orang yang kecanduan cinta juga akan merasa sulit menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat, meskipun lebih umum dalam hubungan romantis.

Orang dengan jenis kecanduan ini sering kali memiliki standar dan harapan cinta yang tidak realistis, ketika tidak terpenuhi akan memperburuk kondisi. Kecanduan cinta terlihat berbeda pada masing-masing orang.

Gejala kecanduan cinta yang paling umum adalah fiksasi yang tidak sehat dengan pasangan yang menyebabkan kompulsi obsesif, seperti menelepon terlalu sering atau bahkan menguntit. Berikut gejala kecanduan cinta, seperti dilansir dari Verywellmind.

-Merasa tersesat ketika tidak memiliki pasangan.

Advertising
Advertising

-Merasa terlalu bergantung pada pasangan.

-Memprioritaskan hubungan dengan pasangan di atas setiap hubungan pribadi lain dalam hidup, terkadang sampai benar-benar mengabaikan hubungan dengan keluarga dan teman.

-Depresi dan terobsesi dengan cinta ketika kemajuan romantis tidak dibalas.

-Terus-menerus berusaha menjalin hubungan romantis, bahkan dengan pasangan yang dikenal tidak baik.

-Sedih setiap kali tidak memiliki pasangan romantis atau tidak dalam suatu hubungan.

-Sulit meninggalkan hubungan yang tidak sehat atau beracun.

-Membuat keputusan yang buruk karena emosi terhadap pasangan atau minat cinta, misalnya, berhenti dari pekerjaan atau memutuskan hubungan dengan keluarga.

-Terlalu memikirkan pasangan secara obsesif sehingga mengganggu hidup.

Lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk memahami kecanduan cinta dan dengan mudah mengidentifikasi apa yang menyebabkan atau memicu kondisi tersebut. Beberapa penelitian yang ada menunjukkan berbagai faktor, seperti trauma dan genetik, menjadi pemicu berkembangnya kecanduan cinta.

Penelitian juga menunjukkan hubungan antara perasaan euforia yang didapatkan saat jatuh cinta dengan perasaan senang yang mungkin dimiliki orang yang kecanduan zat seperti kokain atau alkohol. Para peneliti menarik kesejajaran antara cara orang yang sedang jatuh cinta dan kecanduan zat dapat bertindak. Orang-orang di kedua kelompok mungkin mengalami ketergantungan emosional, mengidam, perubahan suasana hati, kompulsif, obsesif, dan kehilangan kendali diri.

Saat sedang jatuh cinta, otak melepaskan pembawa pesan kimiawi yang membuat Anda merasa senang seperti dopamin. Pola yang sama terjadi dengan penyalahgunaan zat dan kecanduan. Pemicu umum kecanduan cinta lain meliputi:

-Berurusan dengan masalah pengabaian di masa lalu.
-Harga diri yang rendah.
-Pernah mengalami pelecehan emosional atau seksual.
-Pernah mengalami hubungan yang traumatis.
-Hidup melalui trauma masa kecil.
-Perawatan untuk kecanduan cinta.

Salah satu hal yang paling menantang tentang hidup dengan kecanduan cinta adalah mengakui punya masalah. Banyak orang yang kecanduan cinta tidak dapat mengidentifikasi alasan mengekspresikan emosi obsesif terhadap pasangan atau minat cinta itu bermasalah.

Jika Anda menunjukkan gejala kecanduan cinta, bicarakan dengan profesional kesehatan sesegera mungkin. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat mulai menemukan cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan cinta. Jika kecanduan cinta, berikut beberapa tips untuk membantu mengatasi kondisi saat mencari bantuan:

Belajarlah untuk menyendiri
Jika tidak terlibat dengan pasangan romantis pada saat diagnosis, Anda harus mengambil kesempatan untuk menghabiskan waktu sendiri. Jelajahi alasan dan pemicu kecanduan dan buat kemajuan dalam perawatan sebelum memasuki hubungan baru.

Perhatikan pola yang berulang
Seorang pecandu cinta biasanya akan menunjukkan pola perilaku yang sama dengan minat cinta apapun. Lihatlah hubungan romantis yang pernah dijalani dan identifikasi pola yang berulang.

Investasikan dalam diri
Meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam pertumbuhan diri adalah cara yang bagus untuk jatuh cinta pada diri sendiri. Kecanduan cinta sering membuat orang mengabaikan diri dan kebutuhan sendiri.

Andalkan teman dan keluarga
Bagi perjuangan dengan kondisi ini dengan orang-orang yang mencintai dan merawat Anda.

Bergabunglah dengan grup pendukung
Salah satu fakta paling menghibur dari hidup dengan kondisi apapun adalah mengetahui Anda tidak sendiri dan ada orang-orang yang berbagi dalam perjuangan. Bergabung dengan kelompok pendukung menyatukan Anda dengan orang-orang seperti itu. Ini juga memungkinkan Anda untuk berbicara dengan orang-orang yang telah mengatasi kondisi tersebut.

Baca juga: Trik Mengetahui Si Dia Juga Jatuh Cinta

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

23 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya