Bukan Sekadar Kosmetik, Lipstik pernah Menjadi Simbol Feminisme Suffragettes

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 29 Desember 2021 05:19 WIB

Ilustrasi lipstik.

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini lipstik umum digunakan untuk merias. Lipstik merupakan salah satu dari perlengkapan kosmetik yang fungsinya untuk mewarnai bibir. Pada masa lampau, lipstik pernah menjadi simbol gerakan feminisme untuk kesetaraan perempuan mempunyai hak pilih (suffragettes) di New York.

Mengutip Vox, suffragettes menjadi gerakan politik kaum perempuan untuk terlibat dalam pemilihan umum. Kemunculan gerakan itu pun dalam gelombang feminisme selama kurun tahun 1848 hingga 1920. Semangat gerakan feminisme itu bermula dari Seneca Falls Convention pada 1848.

Pertemuan itu merumuskan 12 putusan pendapat yang salah satunya adalah hak pilih perempuan. Masalah sosial, sipil, dan keagamaan juga dibahas dalam pertemuan itu. Tokoh dari gerakan suffragette adalah Susan B. Anthony dan Elizabeth Cady Stanton. Mereka aktivis yang terus mengampanyekan hak perempuan di Amerika Serikat.

Usaha mereka belum berhasil ketika amendemen ke-15 Amerika. Saat itu hak suara masih kepada laki-laki, terlepas dari ras. Pada 1868, Susan B. Anthony dan Elizabeth Cady Stanton menerbitkan surat kabar The Revolution untuk memperjuangkan hak perempuan.

Walaupun kehidupan mereka tak sampai pada Amendemen ke-19, namun semangat para aktivis itu terus berlanjut. Berkat semangat mereka, Amendemen ke-19 memberikan hak suara kepada kaum perempuan. Momentum itu dikenal sebagai Anthony Amendment.

Advertising
Advertising

Pada masa perjuangan menuju Amendemen ke-19 itu, lipstik digunakan sebagai identitas gerakan politik. Lipstik merah dalam gerakan perempuan pertama kali terjadi di New York, ketika gerakan suffragettes turun ke jalan. “Lipstik merah sebagai bagian dari perlawanan dan perjuangan mereka untuk mendapatkan hak pilih,” kata Madeleine Marsh, penulis buku Compacts and Cosmetics, dikutip dari WNYC Studios.

Warna merah lipstik melambangkan keberanian gerakan feminis, sebagaimana dikutip dari Teen Vogue. Hal itu juga melambangkan kekuatan kaum perempuan yang berusaha diambil oleh golongan laki-laki.

“Perempuan memakai lipstik merah di acara-acara publik. Hal itu melambangkan kemandirian dan emansipasi perempuan yang saat itu masih dianggap tabu,” kata Gabriela Hernandez, sejarawan kosmetik yang juga pendiri Besame Cosmetics.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Berkat Album Baru Taylor Swift Pencarian Syal dan Lipstik Merah Melonjak

Berita terkait

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

9 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

10 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

17 hari lalu

64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

23 hari lalu

Hindari Urusan Politik, Anies Baswedan Disebut Masih Fokus Silaturahmi Lebaran

Anies Baswedan tengah berfokus pada urusan internal dan silaturahim hari raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

25 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Politik Indonesia

41 hari lalu

Dagang Sapi Politik Indonesia

Politik Indonesia tak kunjung lepas dari "politik dagang sapi"-istilah bagi-bagi kekuasaan di kalangan elite partai melalui kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

41 hari lalu

Instagram Mulai Membatasi Konten Politik

Instagram akan membatasi konten politik dari konten yang tidak diikuti pengguna secara default.

Baca Selengkapnya

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

42 hari lalu

MK Terima 2 Gugatan PHPU Pilpres dan 56 Pileg

Hari terakhir permohonan PHPU. MK terima pendaftaran gugatan Pileg yang paling banyak.

Baca Selengkapnya