Manfaat Berenang Gaya Dada, Salah Satunya untuk Latihan Kardiovaskular

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Desember 2021 20:20 WIB

Perenang Indonesia Gagarin Nathaniel melaju dalam nomor 100 meter gaya dada putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 25 Agustus 2017. Gagarin menyumbangkan medali emas dengan catatan waktu satu menit 1,76 detik. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berenang merupakan salah satu kegiatan olahraga populer yang efektif sebab banyak manfaat baik bagi fisik juga mental. Salah satu gaya berenang ialah gaya dada. Dilansir dari www.swimming.org berenang dengan gaya dada hanya sedikit lambat dalam membakar kalori.

Rata-rata, kalori yang dibakar ketika berenang dengan gaya ini selama 30 menit hanya sekitar 200 kalori. Meski demikian, berenang gaya dada jauh lebih baik untuk latihan kardiovaskular. Gaya dada bermanfaat untuk memperkuat jantung serta paru-paru, juga membantu mengencangkan paha, punggung atas, trisep, paha belakang dan kaki bagian bawah Anda. Tidak hanya itu, gaya dada turut serta membantu mengencangkan otot-otot Anda.

Renang secara umum memiliki beberapa manfaat seperti melatih tubuh secara menyeluruh, dapat menurunkan stres, mengurangi kecemasan dan depresi, membantu memperbaiki pola tidur, bisa membakar kalori, menurunkan risiko penyakit, serta meningkatkan energi.

Melansir dari bluebuoy.com berenang dengan gaya dada kerap digunakan untuk latihan, sebab membutuhkan hampir seluruh otot untuk dapat berhasil melakukan pukulan. Bagi pemula diperlukan waktu untuk bisa menguasai gaya dada, namun dasar-dasarnya mudah untuk dipahami.

Gaya dada memakai banyak bagian tubuh yang lain seperti untuk penekanannya ialah menggunakan otot-otot tubuh bagian bawah. Otot-otot di bahu, trisep, dan otot-otot dada dapat dikencangkan oleh gaya dada. Menggerakkan lengan yang mencakup gerakan menyapu ke dalam dan ke luar dapat membentuk bahu serta punggung. Adapun sebagai daya dorong tubuh, otot-otot bagian atas seperti pectorals (otot dada) dan latissimus dorsi (otot punggung) ialah yang paling memberikan sumbangan. Otot-otot tersebut dikenal juga sebagai lats.

Advertising
Advertising

Apabila menginginkan otot tubuh bagian atas Anda menjadi lebih kuat, maka kecepatan perlu ditingkatkan atau ketika berenang vabungkanlah teknik yang lebih menantang. Sebab memakai bagian tubuh yang berbeda, gaya dada dapat membantu membangun kekuatan dan daya tahan tubuh. Otot-otot inti tubuh Anda ikut terlibat ketika gerakan dada ke atas dan ke bawah yang seperti gelombang. Otot inti yang menetralkan tubuh saat berenang gaya dada apabila semakin sering dilatih maka otot tersebut akan semakin kuat.

Karena tidak banyak menggunakan energi, berenang gaya dada memungkinkan dilakukan untuk berenang jarak jauh yang merupakan renang yang baik bagi jantung dan paru-paru.

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

4 jam lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

2 hari lalu

Urat Sobek karena Keseleo Tak Sembuh dengan Urut, Bagaimana Baiknya?

Pijat atau urut tidak dapat menyembuhkan urat atau otot yang robek dan mengalami cedera akibat keseleo. Berikut saran spesialis kedokteran olahraga.

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

12 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

13 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

17 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya