Berhenti Merokok Juga Bisa Bikin Kulit Sehat, Apa Lagi?

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 1 Januari 2022 18:05 WIB

ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pertambahan usia juga diikuti kulit yang secara alami kehilangan elastisitas. Ini merupakan hal yang normal dan tak bisa dihindari. Akan tetapi, ada faktor lain yang bisa menyebabkan kulit terlihat sangat berbeda.

Dokter kulit Barry Goldman menyebut dua istilah berbeda untuk menggambarkan penuaan kulit, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Penuaan intrinsik terjadi pada semua orang dan mengacu pada kerusakan bertahap dari kolagen dan serat elastis yang menahan kulit. Sedangkan penuaan ekstrinsik mengacu pada kekuatan eksternal yang bisa dikendalikan, seperti sinar ultraviolet yang dapat mempercepat kerusakan kolagen dan serat elastis.

Untuk mengurangi masalah kulit kendur, ada empat kiat sederhana yang bisa dilakukan tanpa perlu operasi atau perawatan mahal, melansir She Finds.

Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari dan gunakan tabir surya setiap hari
Kiat pertama dari dokter kosmetik dan ahli perawatan kulit Stanley Kovak adalah menghindari sinar matahari jika memungkinkan. Ini bukan berarti Anda harus mengurung diri atau benar-benar menghindari karena bagaimana pun kita membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D. Kovak juga menyarankan menggunakan tabir surya di wajah setiap hari untuk mencegah kerusakan parah yang disebabkan sinar matahari. Ini setidaknya dapat melindungi kulit dari kerusakan seperti keratosis aktinik dan mengurangi potensi kanker kulit.

Berhenti merokok
Buat perokok, cobalah untuk berhenti karena merokok dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini pada jaringan, yang akan muncul seperti kerutan, kulit kering dan kasar, kendur, dan gejala lain. Dengan berhenti merokok Anda tidak hanya menghentikan kerusakan pada kulit tetapi juga efek negatif lain dari rokok, seperti stroke, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Advertising
Advertising

Kurangi alkohol
Menurut Kovak, minum alkohol sebetulnya tidak merugikan jika tidak berlebihan. Mengontrol asupan alkohol bisa membantu mendapatkan kulit yang lebih sehat.

"Alkohol berlebihan dapat mempercepat penuaan jaringan," kata Kovak. Ini juga akan mengarah pada gejala seperti kulit kering, kendur, kusam, dan gejala lain, serta dapat memicu berbagai penyakit seperti stroke, tekanan darah tinggi, sistem kekebalan yang melemah, hingga gangguan mental.

Konsisten merawat kulit pagi dan malam
Rutinitas yang dilakukan secara konsisten sangat membantu kulit yang kendur. Semakin Anda melindungi kulit semakin lama dapat menjaga kesehatan kulit, yang bisa mengurangi stres, kecemasan, hingga depresi. Berkonsultasi dengan dokter dan dokter kulit merupakan cara yang bagus untuk mulai memilih produk yang baik untuk kulit.

Membersihkan dan mencuci muka, menggunakan pelembab, tabir surya, dan serum vitamin C adalah langkah di pagi hari untuk merawat kulit. Kemudian untuk perawatan di malam hari, bersihkan wajah dari make up, gunakan pelembab dan asam hialuronat. Retinol bisa menjadi tambahan rutinitas di malam hari, yang bisa meredakan kulit kendur, menghilangkan garis-garis halus, dan merangsang kolagen.

Baca juga: Kebiasaan kala Pandemi yang Bikin Kulit Kering

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

20 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

21 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya