Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebiasaan kala Pandemi yang Bikin Kulit Kering

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap 12 November. Berbicara tentang kesehatan, kulit sangat penting karena memiliki peran sebagai pelindung tubuh bagian terluar dan terluas.

Kulit sehat ditandai dengan kelembaban yang terjaga sehingga tidak menimbulkan kulit kering atau kresek. Pada dasarnya, kulit kering karena kelembaban yang berkurang. Semakin bertambah umur, persentase kulit kering akan semakin meningkat sehingga dapat dialami oleh semua usia, dari anak-anak hingga lansia.

Selain faktor usia, ada faktor luar yang dapat memicu kulit menjadi kering. Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 sudah berjalan dua tahun. Banyak kebiasaan kala kenormalan baru yang dilakukan selama pandemi ternyata memiliki pengaruh terhadap kesehatan kulit.

“Dari tahun 2009 hingga 2020, penyakit kulit meningkat hampir dua kali lipat akibat kebiasaan baru. Berbagai masalah kulit dikeluhkan selama pandemi, yang paling banyak adalah kulit kering,” ujar spesialis kulit dan kelamin Arini Astasari Widodo dalam webinar #AntiKresekKresek yang diadakan Zen Antibacterial, Jumat, 12 November 2021.

Sebuah penelitian di Yogyakarta menemukan fakta selama pandemi frekuensi mencuci tangan meningkat. Yang paling sering adalah cuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer. Ini menjadi perhatian karena harus memilih sabun yang cukup lembut untuk mencuci tangan.

Tidak hanya itu, mandi dengan sabun yang keras juga memicu kulit menjadi kering. Hal ini terjadi karena lemak di lapisan kulit paling atas hilang atau rusak. Padahal, lemak berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu, frekuensi mandi yang terlalu sering atau dengan air hangat juga dapat membuat kulit menjadi lebih sering.

Pandemi juga membuat kita wajib mengenakan masker jika berada di luar ruangan. Hal ini membuat kita malas minum air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hidrasi kulit yang rendah memicu kulit kering menjadi lebih mudah terjadi,” ucap Arini.

Aktivitas yang dilakukan juga dapat memicu risiko masalah kulit. Lebih sering berada di rumah membuat kelenjar minyak dan keringat menjadi lebih rendah serta suhu ruangan juga akan mempengaruhi kelembaban lingkungan sehingga memicu kulit kering.

“Kulit kering sebenarnya tidak bisa dilihat secara langsung namun bisa dirasakan. Ketika kulit menjadi lebih sensitif akan menimbulkan rasa gatal, tampak merah, atau tertarik pada area wajah, dan tampak bersisik,” kata Arini.

ANDINI SABRINA

Baca juga: Kulit Gatal karena Alergi Pakaian, Cek Tandanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 jam lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Threadlift dapat mengencangkan kulit wajah yang kendur dan meremajakan kulit serta merangsang produksi kolagen/Foto: Doc. Derma Express
Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

10 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

17 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

23 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.