Indonesia Negara Paling Dermawan, Jadi Sumber Kebahagiaan

Reporter

Antara

Senin, 3 Januari 2022 09:16 WIB

Ilustrasi bayar zakat.

TEMPO.CO, Jakarta - Melansir data World Happines Report 2018-2019, Indonesia menempati peringkat ke-82 soal kebahagiaan dari 149 negara. Meski demikian Indonesia menempati peringkat satu sebagai negara paling dermawan berdasarkan data dari Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021.

"Kedermawanan masyarakat Indonesia adalah aset berharga yang harus dikelola sebaik-baiknya. Karena aset tersebut akan tetap terjaga, bahkan di kondisi pandemi seperti sekarang. Bukankah ini adalah fakta sekaligus kabar gembira bagi Indonesia?" kata Direktur Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Yayasan Dompet Dhuafa, Doni Marlan.

Doni berpendapat kegiatan sosial dan kemanusiaan mampu menciptakan rasa bahagia. "Banyak penelitian yang mendukung fakta berbagi bisa menciptakan dan meningkatkan kebahagiaan. Salah satunya adalah penelitian dari Jorge Moll dan rekannya di National Institutes of Health," katanya.

Mereka menemukan hasil penelitian yang menarik, ternyata menyumbang untuk amal, bukan hanya untuk konsumsi pribadi, bisa mengaktifkan daerah otak yang berhubungan dengan kesenangan sehingga mampu menciptakan perasaan yang lebih positif.

"Bisa memunculkan kebahagiaan," katanya.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, berbagi adalah kunci kebahagiaan. Doni menambahkan ada berbagai anjuran dalam ibadah seperti wakaf dan zakat. Kemudian, secara sosial dalam kemanusiaan, berbagi dan donasi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.

"Bahkan di Indonesia sendiri, religius dan gotong royong sudah menjadi nilai utama dan budaya dalam bermasyarakat," jelasnya.

Dia menambahkan donasi saat ini mengalami perubahan bila dibandingkan dengan beberapa puluh tahun silam. Cara menyumbang saat ini didukung inovasi dan teknologi yang bertujuan agar manfaat donasi bisa lebih optimal.

"Bergerak dari dulu secara konvensional hingga kini di era milenial. Jika donasi pada masa dulu sebatas berbagi seperti infak dan sedekah melalui kotak sumbangan, kini inovasi dan teknologi menjadi kunci utama agar donasi bisa lebih berdampak maksimal," katanya.

Baca juga: Hari Kebahagiaan Internasional, Simak Hal Penting Ini untuk Bahagia

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

1 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

2 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

8 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

10 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

12 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya