TEMPO.CO, Jakarta -Tepung beras ketan diperoleh dari hasil penggilingan beras ketan yang kemudian diayak dengan kehalusan 200 mesh.

Tepung beras ketan merupakan salah satu varietas oryza sativa.L golongan glutinous rice. Beras ketan ini memiliki kandungan pati yang tinggi, dengan kadar amilosa 1-2 persem dengan kadar amilopektin 98-99 persen, semakin tinggi kandungan amilopektinnya semakin lekat sifat berat tersebut.

Menyadur dari laman repostoryunpas.ac.id, menjelaskan bahwa ada kandungan zat gizi yang cukup tinggi pada tepung ketan, di antaranya karbohidrat 80 persen, lemak 4 persen, dan air 10 persen, terdapat pula amilosa sebesar 1 persen dan amilopektin sebesar 99 persen.
Dengan kandungan gizi seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa dampaknya bagi kesehatan tubuh. Berikut pemaparannya:

1. Sebagai antioksidan

Kandungan antioksidan yang ada pada tepung beras ketan berdampak langsung pada kesehatan imunitas tubuh. Selain itu, antioksidan bantu jaga kesehatan jantung, mencegah kanker akibat radikal bebas, meningkatkan fungsi otak, membantu mengurangi peradangan, dan masih banyak lagi. Ada pula kandungan Vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan mata, kulit.

2. Redakan gejala pra-menstruasi

Redakan gejala pra menstruasi ini akibat dari peran kandungan Vitamin B-6, selain bermanfaat akan itu, vitamin B-6 mencegah anemia dengan membuat sel darah merah, dan menghasilkan neurotransmitter serotonin, yang mengatur nafsu makan dan suasana hati.

3. Sumber energi

Pada tepung beras ketan juga terdapat kandungan tiamin dan niasin, kedua kandungan gizi teesebut bermanfaat sebagai pemberi energi pada tubuh yakni dengan membantu memetabolisme makanan menjadi bahan bakar.

4. Perlindungan kulit

Paparan matahari yang mengenai kukit dapat rusak permukaan kukut akibat sinar UV. Namun dengan menggunakan teoung beras ketan dapat menetralisir paparan sinar UV dengan membuat tepung beras kerasblaiknya masker.
Menurut laman healthline.co, menyebutkan pad tepung beras terkandung zat yang disebut para-aminobenzoic acid atau PABA (vitamin B10), yang manfaatnya menstimulasi pertumbuhan sel-sel baru.

5. Sumber Serat

Konsumsi tepung beras ketan diketahui baik jaga kondisi sistem pencernaan, sebab peran dari kandungan serat yang aa di dalamnya. Serat berperan sebagai mencegah sembelit, simber kebutihan prebiotik di usus, sehingga menyehatkan.

TIKA AYU
Baca juga : 4 Makanan Olahan Bahan Tepung Ketan, Klepon Salah Satunya