5 Warna Keputihan dan Kaitan dengan Kondisi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 14 Januari 2022 20:40 WIB

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keputihan merupakan kondisi normal sebagai salah satu cara untuk menjaga kebersihan vagina. Namun, warna lendir atau cairan kerap berubah dan bisa menjadi indikasi masalah yang memerlukan perawatan.

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan membantu menjaga kebersihan vagina dengan menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari vagina secara alami. Meskipun demikian, setiap warna keputihan memiliki arti bagi kesehatan.

Merah hingga kecoklatan
Keputihan dengan warna merah atau coklat biasanya hasil pendarahan dalam periode menstruasi dan itu adalah hal yang wajar. Namun, keputihan berwarna ini bisa disebabkan kondisi menopause di pertengahan usia 40-an sebab mengalami perubahan pada siklus menstruasi serta kadar hormon.

Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tanda kanker serviks. Kanker serviks dimulai di leher rahim. Sebagian besar kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Biasanya, kanker serviks stadium awal tidak menunjukkan gejala. Tetapi, keputihan mungkin merupakan tanda.

Merah muda
Keputihan yang berwarna merah muda seringkali merupakan tanda awal periode menstruasi. Selain itu, warna ini mungkin juga disebabkan oleh aktivitas seksual atau pendarahan implantasi pada awal kehamilan.

Advertising
Advertising

Kuning hingga kehijauan
Keputihan berwarna kuning dan hijau merupakan hal tidak normal yang menunjukkan adanya indikasi infeksi menular seksual (IMS) seperti trikomoniasis, gonorea, dan klamidia. Biasanya, cairan keputihan yang keluar berwarna kuning hingga kehijauan yang disertai dengan bau busuk yang tercium.

Bening
Kelenjar yang ditemukan di leher rahim membuat lendir bening. Hal ini normal terjadi pada wanita usia subur. Lendir ini bisa menjadi putih saat terkena udara saat keluar dari tubuh. Keputihan warna ini bisa terjadi karena pelepasan dapat meningkat selama ovulasi, kehamilan, atau periode gairah seksual. Namun, kondisi ini menjadi tidak normal jika disertai bau busuk atau amis dan tekstur seperti keju yang tidak biasa.

Abu-abu
Jika mengalami keputihan berwarna abu-abu, sudah dipastikan ini bukan hal yang normal. Warna tersebut merupakan tanda adanya bakterial vaginosis (BV) atau gardnerella vaginalis. Infeksi dapat disertai keluarnya cairan berwarna putih, abu-abu, dan/atau berbau amis. BV juga bisa disertai dengan rasa gatal atau sensasi terbakar di vagina

Keputihan berwarna bening hingga putih merupakan hal yang normal dan sehat serta dapat terjadi setiap hari. Beberapa orang mungkin jumlah keputihan yang dialami dapat bervariasi dari hari ke hari tergantung pada waktu siklus mereka. Selain itu, Anda harus menghubungi dokter jika mengalami perubahan keputihan yang mungkin disebabkan oleh infeksi. Gejalanya meliputi perubahan warna, bau atau konsistensi, rasa gatal, lepuh atau luka pada vulva atau vagina, serta rasa terbakar saat buang air kecil.

ANDINI SABRINA | VERY WELL HEALTH

Baca juga: Macam Keputihan yang Perlu Anda Tahu

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

13 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

24 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

26 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

28 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

49 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

55 hari lalu

Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.

Baca Selengkapnya

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

56 hari lalu

Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

57 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya