Anak Muda Benarkah Makin Tidak Tertarik Ikut Pramuka? Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 16 Januari 2022 23:48 WIB

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Pramuka adalah sarana pendidikan yang memiliki tujuan utama sebagai pembentuk kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia.

Namun, belakangan ini terjadi fenomena bahwa minat pelajar dan mahasiswa atau Generasi Milenial juga Generasi Z untuk mengikuti Pramuka semakin berkurang.

Hal ini dibuktikan dengan anjloknya data keanggotaan di golongan penegak.

Berdasarkan Data Laporan Kwartir Daerah (Kwarda) ke Kwartir Nasional (Kwarnas) yang dirilis pada akhir 2021, menunjukkan bahwa jumlah peserta didik sekitar 24 juta. Terdiri atas Pramuka siaga sebanyak 8,8 juta dan penggalang 11,2 juta. Sementara itu, untuk pramuka penegak hanya 3,7 juta saja dan pandega 162 ribu.

Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, sebelumnya sudah kecewa akan fenomena ini. Menurutnya, berkurangnya minat pelajar dan mahasiswa mengikuti pramuka terjadi karena metodologi dan kegiatan yang sudah usang.

“Metodologi dan bentuk kegiatan yang kurang sesuai dengan perkembangan anak muda di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi,” ujar SBY saat pidato di Bumi Perkemahan Cibubur, 14 Agustus 2016 lalu.

Selanjutnya : Presiden SBY, selaku Majelis Pembimbing Nasional Pramuka...
<!--more-->

Presiden Yudhoyono, selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Pramuka saat itu lalu melakukan evaluasi dengan merevitalisasi sejumlah Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka dan Kurikulum Pendidikan. Namun, hingga saat ini, nyatanya usaha itu tidak cukup berhasil untuk mengoptimalkan gerakan pramuka agar menarik minat generasi muda.

Menurut Sekretaris Komisi Komunikasi dan Informasi Kwarnas Gerakan Pramuka, Untung Widyanto, salah satu penyebab lainnya adalah materi latihan dan kegiatan pramuka tidak menarik minat anak muda sekarang.

Materi keterampilan kepramukaan masih mendominasi. Misalnya, tali temali, semaphore, yel-yel, dan lain sebagainya.

Advertising
Advertising

“Bayangkan, di gudep SMP, materi keterampilan kepramukaan yang tradisional masih mendominasi. Pun di tingkat SMA dengan penambahan materi pengenalan kompas, pionering, sandi, survival, yel-yel, sejarah pramuka dan keterampilan lainnya,” tulis Widyanto dikutip TEMPO dari penelitiannya berjudul Pramuka Saatnya Kembali ke Kithah dalam Majalah Tenda Edisi 1/2021.

Selain itu, Widyanto juga menyoroti masalah birokratisasi di kwartir, terutama gudep. Dia memaparkan, dari 250 ribu Gudep di seluruh Indonesia, di lapangan ternyata tidak banyak yang aktif.

Sehingga, menyebabkan keterbatasan tenaga pendidik. Masalah di gudep dan tenaga pendidik Pramuka, kata Widyanto, tidak lepas dari lemahnya kepemimpinan, kebijakan dan pengorganisasian oleh kwartir

Baca juga : Peringati Hari Pramuka, Wakil Wali Kota Bogor Ajak Warga Donor Darah

HARIS SETYAWAN

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

9 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

14 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

17 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

26 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

27 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

27 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya