Dampak Kekurangan Hormon Estrogen pada Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 14:15 WIB

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti pria, wanita juga memiliki hormon estrogen dengan jumlah yang lebih banyak. Hormon estrogen memiliki peran yang penting dalam tubuh wanita. Ketika ia memiliki kadar estrogen yang rendah akan menimbulkan berbaga efek pada kesehatan.

Hormon estrogen bertanggung jawab menjaga aliran darah dan pelumasan vagina, penebalan lapisan rahim selama siklus menstruasi, dan menjaga kepadatan tulang. Kekurangan estrogen dapat terjadi di seluruh tahap kehidupan. Gejala estrogen yang rendah ditandai dengan perubahan periode menstruasi, perubahan suasana hati, mudah lelah, bahkan gairah seks yang menurun.

Biasanya, wanita dengan kadar estrogen yang rendah tidak memiliki gejala. Hal ini dapat memungkinkan tidak terkena masalah sejak dini dan tidak mengalami komplikasi. Namun, jika tidak segera ditangani, hormon estrogen rendah dapat menimbulkan masalah serius.

Penyakit jantung
Estrogen memiliki efek perlindungan pada dinding arteri dan membantu menjaga pembuluh darah tetap fleksibel sekaligus meningkatkan kolesterol sehat (HDL) dan menurunkan kolesterol tidak sehat. Jadi, ketika kadar estrogen menurun, yang terjadi sebaliknya. Ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol di arteri yang berkontribusi pada risiko serangan jantung dan stroke.

Gangguan suasana hati dan depresi
Gangguan suasana dan depresi berhubungan dengan fluktuasi kadar estrogen, terutama selama perimenopause. Periode waktu tepat sebelum menopause yang terkait dengan peningkatan depresi baru dan depresi berulang.

Advertising
Advertising

Perubahan kulit
Kulit memiliki reseptor untuk estrogen yang membantu retensi kelembapan. Kulit yang kekurangan estrogen dikaitkan dengan penuaan. Jika kadar hormon estrogen berkurang maka akan menimbulkan kerutan halus dan elastisitas yang berkurang, serta kekeringan dan penyembuhan luka yang buruk.

Osteoporosis
Rendahnya tingkat estrogen berhubungan dengan osteoporosis, yang melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang serta berkurangnya kemampuan untuk membangun kembali tulang dan mempertahankan kepadatan.

Meskipun estrogen rendah bisa menjadi bagian normal dari kehidupan, terutama selama masa pubertas dan perimenopause, kondisi ini juga bisa menjadi akibat dari obat atau kondisi tertentu. Jika memiliki gejala estrogen rendah, tanyakan kepada dokter untuk memastikan tidak ada sesuatu yang lebih serius yang terjadi.

ANDINI SABRINA | VERY WELL HEALTH

Baca juga: Pakar Sebut Kaitan Hormon Estrogen dan Potensi Penularan COVID-19

Berita terkait

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

24 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

28 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

39 hari lalu

Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

49 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

53 hari lalu

5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

57 hari lalu

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

58 hari lalu

Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Baca Selengkapnya

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya