Jangan Salah Kaprah, Berikut Penjelasan Seputar Vaksin Booster

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Januari 2022 16:55 WIB

Tenaga medis mempersiapkan vaksin Pfizer untuk warga lansia yang mengikuti vaksinasi booster hari ke-2 di RPTRA Gondangdia, Jakarta, Kamis 13 Januari 2022. Pemerintah telah menyatakan vaksin booster Covid-19 atau vaksin dosis tambahan akan diberikan gratis. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mencegah penyebaran Covid-19 berikutnya, Pemerintah telah mengantisipasi melalui program vaksin lanjutan atau yang dikenal dengan nama vaksin booster. Di Indonesia, vaksin booster mulai dilaksanakan pada Januari 2022, berdasarkan ketentuan di dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan No. HK.02.02/II/252/2022.

Melansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, vaksin booster ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas, tanpa dipungut biaya apapun, alias gratis. Sementara itu, skema perihal kelompok prioritas vaksin booster ditujukkan untuk orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. Selain itu, vaksin booster ini baru diberikan apabila seseorang telah menerima vaksin dosis kedua dengan jangka waktu minimal enam bulan.

Untuk vaksin ketiga ini, jenis vaksin yang diterima akan ditentukan oleh petugas kesehatan dengan mempertimbangkan riwayat dosis 1 dan dua yang sudah diterima sebelumnya. Selain itu, juga disesuaikan dengan vaksin yang tersedia di tempat layanan.

Ketentuan Vaksin Booster

Namun, sebagaimana dijelaskan dalam covid19.go.id, terdapat ketentuan perihal merek vaksin yang diberikan. Pertama, untuk penerima dosis primer Sinovac akan diberikan booster berupa setengah dosis vaksin AstraZeneca (0,25 ml) atau setengah dosis vaksin Pfizer (0,15 ml). Kedua, bagi penerima dosis primer AstraZeneca, maka akan diberikan booster berupa setengah dosis vaksin Moderna (0,25 ml) atau setengah dosis vaksin Pfizer (0,15 ml).

Advertising
Advertising

Melansir dari dinkes.kalbarprov.go.id, masyarakat yang ingin memeroleh vaksin booster ini bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat, baik rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit pemerintah daerah, dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat vaksinasi dosis 1 dan 2. Akan tetapi, vaksin booster juga bisa didapatkan dengan mendaftar di aplikasi PeduliLindungi.

NAOMY A. NUGRAHENI

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Baca: Cara Mendaftar Vaksin Booster di Web Pedulilindungi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

2 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya