Cara Gunakan Retinol untuk Cegah Penuaan Dini

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 18 Januari 2022 21:30 WIB

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penuaaan biasanya diawali kulit yang mulai keriput. Proses kulit keriput biasanya mulai terjadi saat memasuki usia 40-50 tahun. Ketika keriput mulai datang, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi proses tersebut. Salah satunya dengan menggunakan retinol.

Retinol adalah bahan ampuh yang memberikan manfaat antipenuaan dengan merangsang pergantian sel dan membawa sel-sel baru yang sehat ke permukaan kulit untuk penampilan yang lebih muda. Selain itu, retinol membantu mengembalikan elastisitas dan sifat kompak protein ini.

Karena kekuatan pembaruannya yang terbukti, retinol diakui sebagai bahan antipenuaan standar emas. Retinol semakin dikenal publik setelah digunakan sebagai bahan utama berbagai produk perawatan dan kosmetik. Kandungannya dipercaya mampu meningkatkan produksi kolagen dan membantu pergantian sel. Kolagen adalah zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.

Manfaat retinol lain juga termasuk mencegah penuaan dini, meratakan warna kulit, dan mengurangi kerusakan akibat sinar matahari. Melansir Webmd, retinoid membantu kulit membuat lebih banyak kolagen, melembutkan kerutan dan garis-garis halus. Retinoid juga merangsang pembuluh darah baru, yang dapat memberi warna kemerahan pada kulit.

Retinoid juga membantu memudarkan bintik-bintik penuaan dan menghaluskan kulit kasar. Tretinoin (Retin-A) adalah pilihan resep populer untuk kulit yang menua. Di malam hari, oleskan sedikit (seukuran kacang polong) di seluruh wajah dan gosokkan. Menggunakan lebih dari itu dapat menyebabkan gatal, kemerahan, atau kering.

Advertising
Advertising

Retinoid rusak di bawah sinar matahari. Itu sebabnya Anda harus memakainya di malam hari sebelum tidur. Zat ini tidak meningkatkan risiko terkena sengatan matahari. Efek samping retinoid biasanya menyebabkan kulit kering, kemerahan, gatal, atau mengelupas. Tapi itu biasanya hilang setelah beberapa saat.

Dokter mungkin meminta untuk menggunakannya setiap malam atau hanya seminggu sekali pada awalnya sampai Anda dapat menggunakannya setiap malam. Jika terus mengalami masalah, hentikan dan bicarakan dengan dokter.

Selain kemungkinan efek samping jangka pendek, retinoid aman bagi kebanyakan orang. Tetapi, retinoid belum diuji pada wanita hamil. Jadi, Anda tidak boleh menggunakannya selama kehamilan atau saat menyusui.

Jangan mengharapkan hasil yang cepat ketika mulai menggunakan retinoid. Diperlukan waktu tiga bulan sebelum melihat perubahan pada kerutan atau garis halus. Hasil terbaik bisa memakan waktu selama enam bulan sampai satu tahun, penting untuk bersabar. Bicaralah dengan dokter jika ada pertanyaan.

Spesialis kulit dr. Howard Murad mengimbau para pengguna teliti dan cermat dalam memilih produk retinol karena ada sejumlah formula retinol yang bisa menyebabkan iritasi. Dia juga menambahkan studi ilmiah terbaru yang menunjukkan retinol dapat mendorong vaskularisasi di dermis, berarti lebih banyak produksi kolagen.

Dalam hal penuaan, retinol memiliki tiga manfaat jelas, membantu menjaga sel-sel tetap kompak, membantu pembaruan sel, dan berpotensi mendorong produksi kolagen. Karena itu, mereka mencoba memformulasikan retinol dengan mengatasi kelemahan tradisional retinol pada umumnya dengan terobosan teknologi Retinol Tri-Active.

Baca juga: Kiat Menunda Penuaan setelah Usia 40 Tahun

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

2 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

3 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

7 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

17 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

17 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

31 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

37 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

39 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya