Benarkah Berlari Bisa Menjadi Terapi Kesehatan Mental?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 22 Januari 2022 15:15 WIB

Warga berlari di jogging track lapang Gasibu, Bandung, Jawa Barat, 2 September 2021. Hampir 2 tahun ditutup, kini warga kembali bisa berolahraga di lapang Gasibu dengan sejumlah persyaratan dan protokol ketat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan yang perlu dijaga dari tubuh tak semata kesehatan fisik saja, melainkan juga kesehatan mental. Namun, keduanya juga memiliki keterkaitan. Melansir laman Web MD, berlari secara teratur pada tingkat yang sedang atau tinggi dapat meningkatkan kesehatan mental.

Berlari dapat mengurangi stres, depresi, dan kecemasan. Ini juga dapat meningkatkan kebiasaan tidur. Selain itu, berlari juga meningkatkan daya ingat dan kemampuan Anda untuk belajar. Lantas, bagaimana lari bisa menjadi terapi kesehatan mental?

Laman Very Well Fit menyebutkan, banyak pelari yang mendapati bahwa berlari membantu meningkatkan suasana hati mereka dan menghilangkan stres, misalnya. Penelitian secara ilmiah juga mendukung temuan ini.

Aktivitas fisik seperti berlari, joging, atau bahkan jalan cepat akan meningkatkan aliran darah ke otak dan melepaskan senyawa alami yang meningkatkan suasana hati. Latihan fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik dan mental. Misalnya ketika berolahraga dan berlari, hormon endorfin dan serotonin dilepaskan di tubuh. Keduanya merupakan zat kimia di otak yang berperan meningkatkan suasana hati.

Sebuah studi yang diterbitkan di dalam jurnal JAMA Psychiatry mendukung teori bahwa aktivitas fisik merupakan strategi pencegahan yang efektif untuk mengatasi depresi. Tak hanya itu, aktivitas fisik disebutkan juga dapat melindungi seseorang dari depresi, dan/atau bahwa depresi dapat mengakibatkan penurunan aktivitas fisik.

Advertising
Advertising

Melansir laman The Guardian, seorang dokter asal Skotlandia bernama William Buchan pernah menulis bahwa dari semua penyebab yang membuat hidup manusia pendek dan sengsara, tidak ada yang memiliki pengaruh lebih besar daripada keinginan untuk berolahraga dengan benar.

Bagian hippocamus di otak menjadi bagian yang paling mendapat dampak positifnya. Bagian ini mengalami penurunan volume dalam banyak kondisi kesehatan mental dan juga kognitif. Kondisi itu meliputi depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, serta demensia.

Olahraga ringan seperti berlari selama 10 menit telah terbukti memiliki dampak jangka pendek pada hippocamus. Selain itu, ada dampak jangka panjang setelah 12 minggu berikutnya.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Resolusi 2022 Lebih Bugar dengan Berlari Ikuti 10 Langkah untuk Memulainya

Berita terkait

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

12 jam lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

14 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

1 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

1 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

2 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

2 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

3 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

4 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

4 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya