Varian Omicron Membesar: Ketahui Gejala dan Cara Cek Apakah Terinfeksi

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 Januari 2022 21:41 WIB

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kasus Covid-19 varian Omicron bertambah terus. Penyumbang angka terbesar adalah Provinsi DKI Jakarta. Pada Selasa kemarin, berdasarkan hasil tes PCR, kasus Covid-19 di DKI bertambah 2.190 orang.

“Kasus varian Omicron pun meningkat. Hari ini tercatat 1.697 pasien terinfeksi Omicron,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis kemarin di Tempo.co.

Kemunculan varian baru Omicron transmisi lokal dimulai pada akhir tahun 2021. Melansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan RI mengumumkan adanya satu kasus pertama Covid-19 varian Omicron transmisi lokal di Jakarta.

Pasien pertama tersebut adalah seorang pria berdomisili Medan yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.

Omicron mulai ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021, dan Sejak 26 November 2021, WHO menetapkan varian baru Covid-19 tersebut merupakan jenis varian baru yang wajib diwaspadai penyebarannya.

Tidak sama seperti halnya varian Covid-19 lainnya, Omicron memiliki beberapa gejala yang berbeda yang mungkin tidak terdapat pada varian corona sebelumnya.

Freiberger, seorang dokter di Saint Luke Critikal Care mengatakan, pada kasus Covid-19 varian lainnya, pasien akan mengalami demam tinggi, batuk, dan nyeri pada bagian tubuh yang hebat.

“Omicron berbeda dengan varian Delta yang ditandai dengan demam tinggi, batuk, hingga nyeri pada tubuh,” ujarnya.

Sedangkan melansir dari Deseret, gejala Omicron yang paling umum untuk dikenali yaitu meliputi pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan pasien akan cenderung merasa kelelahan.

Lalu, bagaimana Anda bisa mengetahui telah terinfeksi varian Omicron?

Menurut UK Parliament, satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti varian apa yang menginfeksi Anda adalah dengan melakukan tes PCR.

Meskipun Tes PCR tidak sepenuhnya akurat, bagian lain dari genom omicron masih bisa terdeteksi dengan tes PCR, sehingga laboratorium masih bisa mengidentifikasi kasus positif.

Selanjutnya : Selain itu, varian Omicron akan lebih cepat menular...
<!--more-->

Selain itu, varian Omicron akan lebih cepat menular dibandingkan dengan jenis dan varian lain Covid-19 sebelumnya. bahkan, menurut Jeffrey Jahre, pakar penyakit menular dari Jaringan Kesehatan Universias St. Luke di Pennsylvania, vaksin Covid-19 tidak selalu bisa menghentikan penularan varian Omicron secara sempurna.

Advertising
Advertising

Melansir dari laman infeksiemerging.kemkesgo.id, penyebutan istilah transmisi lokal adalah jika penularan kasus hanya terjadi antar warga di suatu wilayah itu sendiri tanpa adanya penyebab lain seperti bepergian atau bertemu dengan orang asing dari luar wilayah.

Sehingga, bisa dikatakan bahwa transmisi lokal Covid-19 memiliki jangkauan penularan yang lebih sempit dan cukup terbatas. Namun tetap memiliki dampak dan bahaya yang sama dengan kasus yang dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Transmisi lokal sebagai penyumbang varian Omicron dianggap bisa semakin melonjak jika tidak dibarengi pemantauan oleh Pemprov Jakarta terhadap warga DKI Jakarta sendiri yang belum mendapat vaksin lengkap, terutama usia lansia.

Baca juga : Awas Gelombang 3, Sekali Lagi Ini Gejala Paling Umum Varian Omicron

RISMA DAMAYANTI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

21 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

22 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya