5 Tips Mudah Budidaya Aglonema Merah Agar Berdaun Indah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 30 Januari 2022 19:02 WIB

Ilustrasi aglaonema. Unsplash.com/David Clode

TEMPO.CO, Jakarta -Budidaya Aglonema atau aslinya Aglaonema Merah relatif mudah untuk dilakukan karena tanaman ini mudah tumbuh. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya Aglaonema Merah, seperti faktor cahaya, kelembaban, dan media tumbuh. Hal itu dilakukan agar mendapatkan hasil tumbuh daun yang indah.

Melansir buku, Aglaonema Tanaman Pembawa Keberuntungan (2005), terdapat 25 jenis jenis spesies Aglaonema yang tumbuh di alam. Sebagian besarnya berwarna hijau dan bercorak. Hanya ada satu jenis yang berwarna merah, yaitu Aglaonema rotundum atau Red Aglaonema.

Mengingat Aglaonema termasuk tanaman hias ruangan, tidak perlu wadah dan media yang terlalu spesifik.

Akan tetapi tetap diperlukan perawatan khusus. Dilansir dari
Joyus Garden, berikut cara mudah menanam dan merawat Aglaonema Merah agar dihasilkan corak daun yang indah:

1. Penanaman

Aglaonema Merah merupakan tanaman yang dapat tumbuh di mana-mana. Dalam penanamannya, perlu disiapkan pot dan media tanam. Langkah pertama, masukkan potongan Styrofoam atau bisa berupa pecahan arang kayu ke dasar pot hingga â…“ bagian. Ini berfungsi sebagai drainase.

Advertising
Advertising

Selanjutnya isilah media tanam sampai ½ pot, lalu masukkan bibit Aglaonema Merah tepat di tengah-tengah pot. Timbun dengan media tanam hingga mendekati mulut pot. Terakhir, menyiram dengan air secukupnya sampai keluar dari lubang di dasar pot. Jangan lupa, tempatkan di tempat yang teduh.

2. Penyiraman

Frekuensi penyiraman tanaman Aglaonema yang baik adalah dua atau tiga hari sekali. Namun apabila cuaca panas atau dirasa kering, dapat menambahkannya dengan melakukan penyemprotan air halus. Hal ini dilakukan untuk menambah kelembaban tanaman.

Selanjutnya : Bila dalam cuaca dingin atau di musim hujan...

Bila dalam cuaca dingin atau di musim hujan, penyemprotan ini cukup dilakukan saat kondisi media tanaman saat kelembaban benar-benar berkurang. Dianjurkan, penyiraman harus merata dari ujung daun sampai media tanam. Selain itu, air yang digunakan cukup seperlunya saja alias jangan terlalu berlebihan.

3. Pencahayaan

Tanaman ruangan Aglaonema Merah akan optimal tumbuh di tempat yang teduh. Ia akan tetap tumbuh meskipun ditempatkan di pojok ruangan yang minim penerangan.

Dikutip dari Leaf Place
, tanaman jenis ini dapat berkembang dalam suhu antara 18-24 derajat Celcius. Namun, di iklim tropis, dapat bertahan hidup di suhu 29 derajat Celcius.

Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari cahaya yang terlalu terang. Hal ini dapat menyebabkan daun Aglaonema Merah menjadi pucat dan tak jarang muncul bintik-bintik gosong atau terbakar. Untuk mengetahui pencahayaan berlebihan atau tidak, dapat dilakukan dengan mengecek sudut antara daun dan batang tanaman yang lebih kecil dari 45 derajat.

4. Pemupukan

Seperti halnya tanaman lain, Aglaonema Merah juga membutuhkan unsur hara dari media tanamnya. Namun, sering kali unsur hara di media tanam tidak lengkap sehingga tidak memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan tambahan unsur hara melalui pemupukan.

Pupuk yang digunakan sebaiknya yang memiliki Nitrogen dan Fosfor tinggi. Kedua kandungan ini berfungsi dalam pembentukan daun yang sehat dan menjadikannya segar, serta memacu pertumbuhan bunga dan biji. Cukup setiap bulan sekali untuk dilakukan pemupukan dengan dosis sekitar o,5 dari disarankan pada kemasan pupuk.

5. Pengendalian Penyakit

Menurut buku berjudul Aglaonema (1990), penyakit yang sering menjangkit tanaman Aglaonema bernama Botrytis. Penyakit ini disebabkan jamur yang mampu merusak tangkai dan daun.

Apabila terserang penyakit ini, tangkai dan daun Aglonema Merah akan berubah menjadi coklat kelabu dan akhirnya membusuk. Cara mengatasinya dengan membuang daun yang terserang dan menyemprot tanaman dengan Dichloran.

Baca juga : Deretan Masalah yang Rentan Mengganggu Pertumbuhan Tanaman Hias Aglaonema

HARIS SETYAWAN

Berita terkait

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

2 jam lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

7 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

30 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

35 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

35 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

38 hari lalu

Pengendara Mobil Patut Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan, Apa itu?

Pengendara mobil patut mewaspadai bahaya aquaplaning saat musim hujan, Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya