Mengapa Warna Merah Dominasi Perayaan Tahun Baru Imlek?

Reporter

Tempo.co

Senin, 31 Januari 2022 14:15 WIB

Ilustrasi tahun macan air. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Cina atau Hari Raya Imlek adalah salah satu festival terpenting bagi masyarakat Cina dan dirayakan oleh negara-negara tetangganya, serta orang Asia di seluruh dunia.

Tahun ini, Hari Raya Imlek akan jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang, menandai awal Tahun Macan. Perayaan Tahun Baru Cina berlangsung selama lima belas hari, diisi dengan berbagai kegiatan dan tradisi yang menarik. Salah satunya, saat perayaan Imlek, warna merah memenuhi berbagai sudut kota selama perayaan ini berlangsung.

Dalam budaya Tiongkok, warna memainkan peran penting karena merupakan bagian dari budaya yang sudah terbentuk selama ribuan tahun lalu. Warna merah dalam perayaan Tahun Baru Cina sudah digunakan secara turun-temurun. Biasan lingkungan sekitar. Begitupula dengan penggunaan warna merah dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.

Sebagaimana dijelaskan dalam prestigeonline.com, masyarakat Cina menganggap warna merah merupakan warna yang mendatangkan keberuntungan. Merah adalah warna tradisional yang berasal dari Han, kelompok etnis dominan di Tiongkok, yang melambangkan keberuntungan, vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.

Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang memakai pakaian merah untuk meningkatkan keberuntungan dan mengusir roh jahat. Pakaian serba merah ini menyelimuti tubuh, hingga ujung kaki. Bahkan, pakaian dalam yang digunakan selama perayaan ini sebaiknya bewarna merah, melansir dari scmp.com.

Advertising
Advertising

Selain itu, warna merah ini ditemukan pada atribut dan aksesoris lainnya selama perayaan Tahun Baru Cina. Melansir dari scmp.com, orang-orang merapikan rumah dan kantor dengan lentera merah, spanduk, dan potongan kertas. Amplop merah atau yang terkenal dengan nama angpao, berisi uang diberikan kepada anak-anak dan orang tua.

Selain warna merah, dalam perayaan Tahun Baru Imlek seringkali ditemukan warna-warna lain, seperti kuning dan hijau. Warna-warna ini berasal dari Teori Lima Elemen Cina, dengan merah mewakili 'api', kuning menunjukkan 'tanah', hijau atau biru menandakan 'kayu', putih melambangkan 'logam', dan hitam menunjukkan 'air'.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: 21 Tahun Lalu Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek sebagai Libur Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

23 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

58 hari lalu

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya