3 Saran Perbaikan Layanan Telemedisin buat Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 1 Februari 2022 09:16 WIB

Ilustrasi telemedis. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menggandeng 17 layanan telemedisin untuk melayani kebutuhan konsultasi kesehatan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan yang menjalani isolasi mandiri.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama menganggap pelayanan Telemedisin merupakan bagian yang penting dalam menjalani isolasi mandiri. "Apalagi diperkirakan kasus akibat Omicron masih akan terus meningkat," kata Tjandra Yoga dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Februari 2022.

Dalam menerapkan telemedisin, Tjandra Yoga Aditama menyarankan beberapa hal sebagai pertimbangan bagi penyedia layanan, pasien, maupun pemerintah. Berikut usulannya:

  • Konsultasi secara berkala
    Tjandra Yoga Aditama menyarankan konsultasi antara pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan dengan dokter Telemedisin tidak hanya berlangsung satu hari, yakni pada hari pertama saja. "Penting untuk memantau kondisi pasien setiap hari selama masa isolasi mandiri," katanya.

    Pemantauan ini menitikberatkan pada perkembangan keluhan pasien dari hari ke hari, mendeteksi kemungkinan munculnya efek samping saat mengkonsumsi obat, hingga menyesuaikan dosis atau memberikan obat tambahan bila diperlukan. "Jika memang tidak bisa memberikan pelayananan telemedisin setiap hari, maka akan sangat baik kalau pasien dapat berkonsultasi harian melalui telepon dengan dokter atau tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat," ujarnya.

    Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan secara virtual ini dapat memanfaatkan berbagai sarana komunikasi, misalkan telepon, pesan instan, atau bentuk jumpa virtual lainnya. "Konsultasi atau pengawasan harian penting, walaupun hanya melalui telepon atau aplikasi pesan instan," katanya.

  • Melibatkan keluarga
    Tjandra Yoga Aditama menyarankan saat konsultasi pertama dengan pasien, sebaiknya dokter melibatkan keluarga yang sehari-hari menangani pasien. Musababnya, anggota keluarga atau orang yang berada paling dekat dengan pasien Covid-19 itu juga perlu mengetahui bagaimana tata laksana perawatan. "Sering kali ini bukan masalah yang mudah bagi mereka yang merawat pasien," ujarnya.

  • Ketersediaan peralatan kesehatan
    Selain memberikan obat, dokter yang melakukan konsultasi lewat telemedisin juga harus menanyakan ketersediaan peralatan kesehatan standar untuk pasien Covid-19. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, minimal ada tiga alat, yakni termometer, tensimeter, dan oximeter. Jangan lupa menyampaikan bagaimana cara menggunakan peralatan kesehatan tersebut, apa arti dari setiap indikasi yang ditunjukkan, dan bagaimana tata laksana jika hasil pemantauan menunjukkan indikator kegawatan.

Baca juga:
Yang Perlu Dilakukan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

12 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

14 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

19 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

20 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

26 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

28 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

33 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

33 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya