Sama-Sama untuk Udara Ruangan, Apa Beda Air Purifier dan Air Humidifier?

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Jumat, 18 Februari 2022 18:33 WIB

Ilustrasi Hepa Filter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara dalam ruangan berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Udara yang kotor bisa menyebabkan risiko penyakit. Adapun cara menjaga kualitas udara ruanga bisa menggunakan air purifier dan air humidifier. Walaupun keduanya sama-sama berguna untuk menjaga kualitas udara, tapi kinerjanya berlainan.

Apa yang membedakan air purifier dan air humidifier?

  • Air purifier

Mengutip Live Science, air purifier adalah alat yang berfungsi memerangkap partikel di udara. Air purifier menyedot udara melalui rangkaian filter. Air purifier berfungsi untuk membersihkan dan menyaring polutan. Filter yang sering digunakan dalam air purifier adalah filter high efficiency particulate air (HEPA).

Partikel berukuran 0,3 mikron akan tersaring dalam HEPA filter. Ukuran itu sangat kecil, misalnya jika dibandingkan lebar rambut manusia sekitar 180 mikron. Sistem penyaringan HEPA berguna menghilangkan 99,97 persen partikel di udara.

Air purifier berfungsi sebagai sistem ventilasi yang lebih berkualitas. Sistem kerjanya, udara yang bertebaran di dalam ruangan disedot dengan bantuan kipas. Proses penyaringan di bagian filter yang letaknya berada di belakang air purifier. Udara yang disaring, kemudian disalurkan ke luar melalui saluran udara

Advertising
Advertising

Udara yang tersaring air purifier akan menjadi segar, terbebas dari partikel debu, kuman, bakteri, partikel. Efektivitas kemampuannya untuk membersihkan udara bisa mencapai hingga 95 persen.

  • Air humidifier

Air humidifier merupakan alat elektronik yang dirancang dengan fungsi untuk melembapkan udara dalam ruangan. Penggunaan air humidifier bermanfaat untuk orang dengan gejala pilek atau flu yang berada dalam ruangan.

Kelebihan air humidifier berguna untuk mengatasi udara kering dengan mengeluarkan uap. Penggunaan air humidifier bisa untuk ruangan yang berukuran besar. Tapi, kalau ruangan sudah cukup lembap, maka air humidifier tidak diperlukan karena membuat jamur mudah berkembang.

Air humidifier membutuhkan air, bahkan bisa mencapai 3 liter. Cara kerja air humidifier memanaskan air sehingga menghasilkan uap yang hangat.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Deretan Manfaat Air Purifier dengan HEPA Filter

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

14 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

16 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

34 hari lalu

Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

Walau otoritas Gaza memperingatkan pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara tidak aman, namun sejumlah negara masih melakukannya.

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

37 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Indonesia Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara pada 2023 Versi IQAir , Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta?

44 hari lalu

Indonesia Negara Paling Berpolusi di Asia Tenggara pada 2023 Versi IQAir , Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta?

Laporan tahunan IQAir menunjukkan rapor merah kualitas udara di Indonesia, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Polusi udara meningkat pada 2023.

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

44 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Langit Jakarta Masih Cerah Hari Ini, Suhu Berkisar 23-32 Derajat Celcius

44 hari lalu

BMKG Perkirakan Langit Jakarta Masih Cerah Hari Ini, Suhu Berkisar 23-32 Derajat Celcius

Langit Jakarta diperkirakan masih cerah pada hari ini Rabu, 20 Maret 2024. Hujan diperkirakan baru turun di sebagian kecil wilayahpada dinihari esok.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

49 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

52 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.

Baca Selengkapnya