TEMPO.CO, Jakarta - Menerapkan pola makan terbaik untuk kesehatan, terutama jantung, itu penting. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Selain faktor gaya hidup, seperti olahraga teratur dan berhenti merokok, salah satu cara terbaik untuk melindungi jantung adalah diet karena peradangan, tekanan darah, kolesterol, dan faktor risiko lain untuk penyakit jantung semuanya dipengaruhi asupan makanan.

Saat merasa lapar dan terburu-buru, mungkin Anda akan tergoda untuk mengambil makanan yang mudah atau berhenti sebentar melalui drive-thru di restoran cepat saji.

“Saya yakin semua orang sadar gaya makan Amerika mungkin bukan yang paling sehat untuk jantung,” kata ahli gizi dan pendidik diabetes, Jeanne Kincaid, dilansir dari 9 and 10 News.

Asosiasi Jantung Amerika mengatakan pola makan dan gaya hidup sehat adalah kunci mencegah dan mengelola penyakit jantung serta itu tidak sesulit yang dibayangkan.

“Hal termudah yang dapat dilakukan adalah mulai memasak di rumah atau memikirkan makanan olahan, minimal yang mudah dimakan, sehingga mengurangi produk dalam makanan yang dapat berbahaya bagi jantung,” jelas Kincaid.

Asosiasi Jantung Amerika memiliki beberapa langkah sederhana untuk diikuti.

Menggunakan kalori sebanyak yang dikonsumsi
Jika merasa ingin ngemil tetapi sudah duduk seharian, maka Anda perlu menggunakan lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Jadi, Anda perlu minum secangkir teh atau segelas air dan bergerak.

Konsumsi makanan sehat
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) meminta fokus pada makan makanan utuh, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lebih sedikit makanan olahan yang tidak menambahkan gula serta garam di dalamnya.

Jaga kesehatan jantung dimulai dari dapur
Memulai hari dengan sarapan yang seimbang membuat Anda siap untuk hasil baik. Resepnya adalah malam sebelum tidur membuat oat, yang pembuatannya hanya kurang dari 30 detik. Kemudian, Anda bisa menambahkan susu sampai menutupi oat dan buah favorit di atasnya, seperti stroberi, arbei, blakberi, apel, atau kayu manis. Lalu, masukkan ke dalam lemari es dan siap dihidangkan keesokan paginya. Tidak hanya sarapan, AHA menyarankan resep yang disebut quinoa dengan asparagus, kurma, dan jeruk karena menggunakan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, minyak nontropikal, minyak zaitun, tanpa tambahan gula.

“Kami sedang membangun nutrisi warna, rasa, dan semuanya akan dibuat serta siap digunakan kapan pun Anda membutuhkannya,” ujar Kincaid.

Jika sedang dalam perjalanan dan tidak punya waktu untuk menyiapkan makanan, maka ingat saran dari Kincaid. “Pada makanan kemasan apapun, ada label nutrisi yang memberi kita banyak informasi,” katanya. “Mereka telah merevisi label untuk membuatnya semudah mungkin untuk dipahami, jadi hanya dengan memperhatikan informasi pada kemasan bisa menjadi cara yang mudah untuk memulai diet untuk kesehatan jantung.”

Baca juga: Macam Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Dikenali sejak Dini