Sama-sama Atasi Bau Badan, Ini Perbedaan Deodoran dan Antiperspiran

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Minggu, 20 Februari 2022 09:13 WIB

Ilustrasi deodoran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Deodoran dan antiperspiran merupakan dua produk yang banyak digunakan laki-laki maupun perempuan yang berguna untuk mengurangi bau badan saat berkeringat. Namun, kedua produk ini memiliki perbedaan seperti bahan-bahan serta kandungan di dalamnya.

Menurut Food and Drug Administration, deodoran sebagai produk kosmetik yang berguna membersihkan dan memperindah tubuh. Sedangkan antiperspiran masuk dalam kategori obat yang digunakan untuk mencegah penyakit atau mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh.

Deodorant

Dilansir dari situs Healthline, bahan-bahan deodoran diformulasikan untuk menghilangkan bau ketiak, bukan keringat. Deodoran biasanya berbasis alkohol. Saat memakainya, deodoran membuat kulit Anda menjadi asam yang berguna untuk mengurangi jumlah bakteri yang menghasilkan bau serta kandungan parfum menutupi bau tidak sedap dari keringat.

Antipersipran

Advertising
Advertising

Antiperspiran mengandung senyawa berbasis alumunium yang mengurangi jumlah keringat untuk sementara. Ada kekhawatiran bahwa senyawa ini cenderung membuat Anda beresiko kanker payudara. Namun, American Cancer Society menyatakan tidak ada hubungan antara kanker dan aluminium dalam antiperspiran.

Dikutip dari Webmd, penggunaan deodoran atau antiperspiran dengan wewangian tambahan membuat Anda terkena dermatitis kontak alergi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dua produk ini berada pada urutan teratas dalam daftar produk kosmetik yang menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Bahan-bahan yang digunakan dalam deodoran dan antiperspiran seperti triklosan. Bahan kimia ini berfungsi untuk membunuh kuman pada kulit sehingga menyebabkan bau yang mempengaruhi hormon tubuh Anda. Kemudian phthalaters dikhawatirkan dapat menyebabkan pubertas dini pada perempuan serta mengganggu sistem endokrin pada laki-laki.

Secara keseluruhan, bahan-bahan dalam label deodoran dan antiperspiran lebih baik dibaca kembali untuk mengetahui apakah Anda akan mengalami reaksi alergi atau resiko kesehatan tambahan dengan menggunakannya.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Cara Menggunakan Deodoran yang Tepat Menurut Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

11 jam lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

3 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 hari lalu

Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

7 hari lalu

Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

7 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya