Disiplin Isoman Cegah Klaster Keluarga

Reporter

Antara

Selasa, 22 Februari 2022 09:08 WIB

Dokter Umum, Indria Febriani saat memberikan pelayanan medis jarak jauh atau Telemedicine pada pasien umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022. Layanan Telemedicine juga dapat digunakan bagi warga yang dinyatakan positif Covid-19 bergejala ringan yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Lakukan isolasi mandiri yang benar agar tak tercipta klaster keluarga. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Reisa Broto Asmoro, meminta seluruh masyarakat untuk mencegah klaster keluarga saat isolasi mandiri (isoman) dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Itu salah satu celah, jadi memang pada saat pandemi ini benar-benar penting sekali untuk segera mendeteksi kita ini terkonfirmasi penyakit apa dan yang sekarang paling banyak beredar di sekitar adalah COVID-19,” kata Reisa dalam Siaran Sehat “Perkembangan Terkini Penanganan COVID-19 di Indonesia", Senin, 21 Februari 2022.

Untuk memastikan keamanan dan ketangguhan keluarga dalam menghadapi COVID-19, Reisa menuturkan setiap anggota yang mulai merasakan gejala menyerupai flu, seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan yang diikuti demam, untuk segera melakukan tes COVID-19, baik melalui tes swab antigen ataupun PCR. Hal itu ditujukan untuk memutus mata rantai infeksi di dalam keluarga dan memastikan diri apakah anggota keluarga telah tertular COVID-19 atau penyakit lain seperti influenza.

“Kita harus benar-benar yakin bahwa diri kita bisa memproteksi anggota keluarga lain yang ada di rumah. Jangan sampai ada yang tertular,” tegas Reisa.

Selain memastikan diri, apabila salah satu keluarga ada yang terinfeksi, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, juga memakai masker tepat di bagian hidung. Setiap keluarga harus rajin menyemprotkan disinfektan ke setiap sisi rumah, rajin mencuci tangan, serta memastikan sirkulasi udara baik dari jendela ataupun pintu berjalan dengan baik.

Advertising
Advertising

Masyarakat juga diimbau walaupun sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah bersama dengan keluarga lain yang sehat, diharapkan tidak ada kontak erat lewat aktivitas seperti makan atau menonton televisi bersama agar pembentukan klaster keluarga benar-benar tak terjadi. Menurut Reisa, selain menjalankan protokol kesehatan masyarakat juga harus cermat dalam memperhatikan syarat klinis ataupun syarat rumah yang dijadikan tempat agar isoman dapat berjalan dengan baik.

Syarat klinis, masyarakat harus memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri memiliki usia maksimal 45 tahun, tidak memiliki komorbid, dan dapat mengakses layanan kesehatan telemedisin. Sedangkan syarat rumah untuk melakukan isolasi adalah memiliki kamar tidur dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lain. Selain itu, isolasi di rumah juga diharapkan memiliki alat periksa kesehatan seperti termometer, oksimeter, ataupun pengukuran saturasi oksigen sendiri.

Ia berharap semua pihak dapat melakukan isolasi mandiri yang sesuai dengan anjuran pemerintah dan rutin melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan agar kegiatan isolasi dalam keluarga berjalan dengan baik dan optimal.

“Jadi, kalau positif langsung konsultasi dan isolasi. Kalau misalnya bergejala ringan sedikit pun, kita bisa langsung mengantisipasi untuk melakukan isolasi mandiri. Jadi, kita menjaga diri dan orang-orang tersayang,” ucap Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Baca juga: Kriteria Pasien COVID-19 Anak yang Boleh Isolasi Mandiri

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

22 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya