Benarkah Penderita Maag Sebaiknya Menghindari Minum Kopi?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Februari 2022 17:05 WIB

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang percaya terkait anggapan penderita maag tidak boleh minum kopi. Kopi diklaim meningkatkan asam lambung dan dapat memperparah gejala tukak lambung. Tapi benarkah penderita maag sebaiknya menghindari minum kopi?

Maag, atau juga dikenal sebagai gastric ulcers, merupakan radang yang terjadi pada mukosa lambung, atau selaput lendir yang melapisi permukaan bagian dalam lambung. Beberapa penderita maag mungkin tidak menunjukkan gejala, tetapi kebanyakan mendapatu rasa perih, terbakar, atau nyeri tepat di bawah tulang dada. Nyeri yang dialami oleh penderita maag terjadi apabila radang tersebut terkena asam lambung.

Melansir dari Livestrong, Kopi diketahui mempengaruhi produksi asam lambung, dan efek ini tidak hanya terkait dengan kandungan kafeinnya. Komponen lain dalam kopi, termasuk katekol dan N-alkanoyl-5-hydroxytryptamide, merangsang sekresi asam lambung, itulah sebabnya kopi dianggap memperburuk gejala maag. Kendati begitu, kopi ternyata juga memiliki satu senyawa antioksidan yang menekan produksi asam lambung. Senyawa N-methylpyridinium itu terbentuk selama pemanggangan biji.

Kopi merangsang pelepasan gastrin dan sekresi asam lambung, tetapi penelitian tentang efeknya pada tekanan sfingter esofagus bagian bawah menghasilkan hasil yang bertentangan. Kopi juga memperpanjang rileksasi adaptif lambung proksimal, menunjukkan bahwa hal ini mungkin memperlambat pengosongan lambung, seperti dikutip dari publikasi National Center for Biotechnology Information (NCBI).

Penderita maag memang dianjurkan untuk menghindari kopi, namun teori terkait kopi memperburuk nyeri maag belum terbukti dengan jelas oleh penelitian. Penelitian tentang dampak kopi pada berbagai keluhan gastrointestinal mungkin tidak sepenuhnya dapat diterapkan pada peminum kopi pada umumnya.

Advertising
Advertising

Misalnya, beberapa penelitian menyelidiki gejala setelah minum kopi dalam jumlah besar, sementara beberapa penelitian hanya memasukkan orang yang diketahui sensitif terhadap kopi, dan beberapa penelitian didasarkan pada efek samping yang dirasakan dan tidak didiagnosis.

Melansir dari Web MD, penderita maag yang terbiasa minum kopi sebaiknya konsultasikan ke dokter. Jika gejala makin parah karena minum kopi, menghindarinya mungkin lebih baik. Sementara jika tidak ada gejala, mungkin tidak harus berhenti minum kopi selama gejala tidak memburuk. Kopi memiliki beberapa senyawa yang dapat menimbulkan gangguan perut.

Jika ternyata kopi menyebabkan meningkatkan gejala sakit maag, mengutip dari Healthline, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan efek tidak menyenangkan itu. Seperti meminumnya dengan makanan, atau mengurangi aditif jika diperlukan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Dosis Minum Kopi yang Disarankan dalam Sehari, Bagaimana dengan Kopi Decaf?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

10 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

12 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya