Segera Periksa bila Keluarga Tunjukkan Gejala Awal Demensia Alzheimer

Reporter

Antara

Rabu, 23 Februari 2022 14:59 WIB

ilustrasi demensia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Anda curiga ada anggota keluarga yang Demensia Alzheimer. Segera lakukan skrining. Gejala awal kondisi ini antara lain lupa meletakkan barang pribadi, mengalami perubahan emosi dan perilaku yang cukup signifikan, hingga lupa arah jalan pulang.

"Jika mendapati sejumlah gejala tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan skrining demensia, yaitu MMSE (Mini Mental State Examination)," ujar dr. Sheila Agustini, Sp.S. dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.

MMSE merupakan pemeriksaan fungsi kognitif sebagai deteksi dini untuk mengetahui apakah sudah terjadi penurunan fungsi kognitif atau demensia.

"Bagi mereka yang sehat akan memberikan hasil normal sedangkan pada ODD (orang dengan demensia) akan terdeteksi penurunan skor," kata Champion Alzheimers Indonesia (ALZI) itu.

Sheila mengatakan keluarga memiliki peran mendeteksi dini Demensia Alzheimer. Menurutnya, perlu kepekaan untuk merasakan perubahan dalam penurunan daya ingat pada anggota keluarga. Jika ada orang dengan Demensia Alzheimer dalam keluarga maka anggota lain harus menjadi sistem pendukung untuk menjaga kualitas hidup ODD, misalnya dengan mengetahui lebih detail mengenai Demensia Alzheimer sehingga dapat mendampingi ODD dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan fisik dan mental dirinya sendiri.

Advertising
Advertising

Demensia umumnya terjadi pada lansia berusia di atas 65 tahun. Adanya faktor risiko lain seperti hipertensi, diabetes, riwayat cedera kepala, obesitas, kolesterol tinggi dapat menjadi faktor pemicu lansia mengalami Alzheimer. Pada ODD akan diberikan obat untuk penanganan farmakologi yang semata untuk memperlambat penurunan fungsi otak. Selain itu, ada juga tatalaksana nonfarmakologi (psikologis dan sosial), yaitu serangkaian terapi guna memberikan dukungan sosial serta aktivitas bermakna agar ODD tetap dapat menstimulasi otak serta meningkatkan kualitas hidup.

Sheila mengingatkan biaya perawatan ODD tidak sedikit dan tahapan pengobatannya cukup kompleks. Oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang dapat melakukan pencegahan dengan menjalankan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi pola makan nutrisi seimbang, menghindari rokok dan minuman beralkohol, beristirahat cukup, rutin berolahraga, serta mengelola stres.

Demensia Alzheimer berpotensi terjadi lebih cepat jika gaya hidup tidak sehat dan tak diperbaiki. Selain itu, sebaiknya lakukan cek kesehatan berkala agar bila terdapat penyebab faktor penyakit degeneratif maka segera mendapatkan penanganan dini sebelum menjadi pencetus penyakit kronis.

Baca juga: 5 Cara Mudah Jaga Daya Ingat Tetap Tajam

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

6 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

5 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

7 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

9 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

9 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

12 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

12 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya