Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sleep apnea adalah kelainan yang menyebabkan berhenti bernapas saat tidur. Otak mencoba melindungi dengan membangunkan agar bisa bernapas, namun hal ini menghalangi tidur yang nyenyak dan sehat. 

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius. Dilansir dari WebMD, jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan dengkuran keras, kelelahan pada siang hari, atau masalah yang lebih serius seperti gangguan jantung atau tekanan darah tinggi.

Kondisi ini berbeda dengan mendengkur biasa. Mendengkur pada umumnya mungkin disebabkan oleh kondisi hidung atau tenggorokan, gaya tidur (terutama tidur terlentang), kelebihan berat badan atau usia, atau penggunaan alkohol atau obat depresan lainnya.

Meskipun kedua jenis mendengkur terjadi ketika jaringan di belakang tenggorokan bergetar, penderita apnea tidur cenderung mendengkur jauh lebih keras dibandingkan dengan mendengkur biasa, jeda selama lebih dari 10 detik saat mereka bernapas, ambil napas pendek, terkesiap, atau tersedak, hingga menjadi gelisah saat tidur.

Sleep apnea tidak dianggap berakibat fatal. Namun penelitian menemukan bahwa orang yang mengidap penyakit ini dua kali lebih mungkin meninggal mendadak dalam jangka waktu tertentu dibandingkan mereka yang tidak, terutama jika penyakit tersebut tidak diobati. Hal ini karena kaitannya dengan kondisi serius seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. 

Dikutip dari laman Sleep Foundation, berikut beberapa jenis sleep apnea yang dikategorikan berdasarkan penyebab gangguan pernapasan:

1. Sleep Apnea Obstruktif

Sleep apnea obstruktif (OSA) terjadi ketika saluran udara di bagian belakang tenggorokan menyempit atau tersumbat saat tidur, yang dapat menyebabkan mendengkur karena udara dicegah untuk melewatinya secara normal.

Menanggapi penyumbatan saluran napas, seseorang biasanya terbangun, menggerakkan otot-otot di tenggorokannya, dan menarik napas dalam-dalam beberapa kali, sering kali disertai dengan suara seperti mendengus atau tersedak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sleep apnea obstruktif adalah jenis apnea tidur yang paling umum. Diperkirakan mempengaruhi 10-30 persen orang dewasa di Amerika Serikat, namun dalam banyak kasus tidak terdiagnosis.

Pada penderita sleep apnea obstruktif, otot-otot di bagian belakang tenggorokan menjadi rileks saat tidur, sehingga mengurangi ruang untuk lewatnya udara. Mendengkur terjadi ketika saluran nafas menyempit, dan ketika saluran napas tersumbat, seseorang gagal mendapatkan oksigen yang cukup.

Kekurangan oksigen menyebabkan terbangun sebagian atau seluruhnya untuk memulihkan aliran udara. Gangguan pernapasan ini terjadi berulang kali saat tidur.

2. Sleep Apnea Sentral

Central sleep apnea (CSA) melibatkan gangguan komunikasi antara otak dan otot yang mengontrol pernapasan. Akibatnya, pernapasan mungkin menjadi lebih dangkal dan terhenti sementara. Prevalensi sleep apnea sentral lebih rendah dibandingkan dengan sleep apnea obstruktif. Diperkirakan kurang dari 1 persen orang menderita CSA.

Sleep apnea sentral muncul karena adanya masalah dalam cara otak berkomunikasi dengan otot-otot yang bertanggung jawab untuk bernapas. Bagi penderita CSA, bagian otak yang disebut batang otak gagal mengenali dengan baik kadar karbon dioksida dalam tubuh saat tidur.

Hal ini menyebabkan episode pernapasan berulang yang lebih lambat dan dangkal dari yang seharusnya. Kondisi sleep apnea dapat membahayakan karena mengganggu pernapasan dan mengakibatkan berbagai kondisi dari ringan hingga yang memerlukan tindakan medis. 

Pilihan Editor: OSA Bikin Mengantuk saat Berkendara, Ini yang Biasa Dilakukan Pengemudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


New York Times Sebut Joe Biden Akui Ingin Waktu Lebih Banyak untuk Tidur dan Jam Kerja Dikurangi

2 hari lalu

Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, berbicara dalam debat presiden dengan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. REUTERS/Brian Snyder
New York Times Sebut Joe Biden Akui Ingin Waktu Lebih Banyak untuk Tidur dan Jam Kerja Dikurangi

New York Times berdasarkan keterangan dua sumber menyebut Joe Biden pernah mengakui ingin waktu lebih banyak untuk tidur.


Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

5 hari lalu

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

Paparan polusi udara pada masa kanak-kanak berisiko masalah paru-paru dan kemudian secara konsisten dikaitkan masalah pernapasan di masa dewasa.


Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

12 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

Meski terlihat tak berbahaya, bersin punya kekuatan besar yang bisa mengakibatkan cedera serius pada sebagian orang.


Tanda Sikap Canggung yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Gangguan di Otak

16 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja bingung. shutterstock.com
Tanda Sikap Canggung yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Gangguan di Otak

Pakar saraf menjelaskan ragam gerakan canggung terkait kondisi yang lebih serius sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter.


Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

16 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dokter menjelaskan cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup.


Tips Tetap Nyaman Naik Penerbangan Malam Hari saat Traveling

16 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Tips Tetap Nyaman Naik Penerbangan Malam Hari saat Traveling

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat penumpang lebih nyaman saat harus ikut penerbangan antara malam sampai pagi hari.


Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

19 hari lalu

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, menyalurkan hewan kurban di berbagai titik 3T di Indonesia. Diantaranya di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.
Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak sakit. Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.


Sulit Konsentrasi? Hindari Makanan dan Minuman Berikut

24 hari lalu

Ilustrasi anak tidak konsentrasi saat belajar. shutterstock.com
Sulit Konsentrasi? Hindari Makanan dan Minuman Berikut

Pola makan juga bisa bikin sulit konsentrasi. Berikut jenis makanan dan minuman yang sudah terbukti secara ilmiah bisa mengganggu konsentrasi.


Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

25 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan, termasuk jantung dan pernapasan.


Inilah Penjelasan Minum Alkohol Sebelum Tidur di Pesawat Bisa Berakibat Fatal

26 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Inilah Penjelasan Minum Alkohol Sebelum Tidur di Pesawat Bisa Berakibat Fatal

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum bepergian naik pesawat termasuk kebiasaan sebelum terbang yang bisa berakibat fatal. Sah satunya adalah minum alkohol sebelum tidur di pesawat yang ternyata sangat membahayakan.