Kenali 5 Jenis Sistem Bisnis Waralaba yang Dapat Dikembangkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 24 Februari 2022 12:11 WIB

Pegawai (kiri) melayani pembeli roti dan kue di toko kue Maison Weiner, Jakarta, 1 Agustus 2020. Bagi Heru dengan memegang moto taste like grandma used to bake, rasanya seperti oma bikin dulu, menjadi kunci untuk tetap mempertahankan rasa dan kualitas. Heru menyakini bahwa usaha toko kue dan roti tidak akan pernah surut, meskipun banyak toko dan waralaba yang membuka cabang di mana-mana, kue dan roti tetap memiliki penggemarnya. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia, Tri Rahardjo dalam festival bisnis lisensi dan waralaba BizFest 2021 pada 7 higga 13 Desember 2021, pernah berujar bisnis waralaba saat ini masih berkutat pada sektor makanan dan minuman (F&B) sebesar 58,37%.

Sektor lainnya pada bidang retail, khususnya minimarket yang tercatat jumlah gerai waralaba retail sudah lebih dari 47 ribu lokasi di seluruh Indonesia dalam artikel Peluang Bisnis Waralaba Pasca-Pandemi.

Waralaba atau dikenal sebagai franchise dibagi menjadi beberapa faktor yang berbeda, seperti tingkat investasi, strategi pemilik waralaba, pemasaran, operasi, jenis relasional, dan banyak lagi.

Mengutip dari situs franchiseguardian.com, menyebutkan lima jenis utama waralaba, termasuk:

Waralaba Pekerjaan
Jenis franchise ini merupakan waralaba dengan investasi rendah yang dapat dioperasikan sendiri atau dengan kurang dari 5 staf, penerima waralaba hanya diharuskan membayar biaya waralaba dan biaya awal minimal, seperti peralatan, bahan dasar, dan terkadang kendaraan.

Beberapa contoh industri besar yang dapat diwaralabakan: perbaikan dan aksesoris ponsel, layanan kebersihan, layanan anak-anak, perencanaan acara, reparasi pipa saluran air, perawatan kolam renang, perawatan rumput perumahan, agen perjalanan, hingga waralaba produk

Waralaba Distribusi
Waralaba berbasis produk ini merupakan tempat pemegang waralaba yang mendistribusikan produk perusahaan induk dan beberapa layanan terkait. Waralaba produk sebagian besar sebagai dealer produk besar. Beberapa contohnya seperti: mobil dan suku cadang, peralatan besar, komputer, peralatan elektronik, sepeda, mesin penjual, dan produsen minuman ringan seperti Pepsi dan Coca-Cola.

Advertising
Advertising

Waralaba Format Bisnis
Jenis franchise ini paling populer dari semua jenis waralaba, penerima franchise format bisnis menjalankan bisnisnya dibawah perusahaan induk, serta mendapatkan seluruh sistem yang telah terbukti mengoperasikan dan memasarkan produk atau layanan. Biasanya waralaba format bisnis bergerak pada bidang: makanan cepat saji, restoran, fitness, hingga ritel.

Waralaba Investasi
Bisnis berskala besar yang membutuhkan investasi modal yang besar dibandingkan waraba lainnya, penerima waralaba investasi sebenarnya investor utama yang menyediakan uang dan tim manajemen, atau terkadang melibatkan penerima waralaba sendiri. Jenis waralaba ini digunakan terutama untuk menghasilkan laba atas investasi dengan sedikit keterlibatan pribadi, seperti hotel dan restoran besar.

Waralaba Konversi
Penerima waralaba ini mengadopsi merek dagang perusahaan induk, program pemasaran dan periklanan, sistem pelatihan, dan protokol layanan klien. Beberapa contoh jenis waralaba konversi di kalangan industi: tukang listrik, toko bunga, perusahaan jasa professional, pialang real estate.

Baca juga: Restoran Anda Kurang Laku, Jangan Harap Bisa Memulai Waralaba

BALQIS PRIMASARI

Berita terkait

Masih Berlangsung, Expo Waralaba FLEI di JIEXPO Jakarta

7 hari lalu

Masih Berlangsung, Expo Waralaba FLEI di JIEXPO Jakarta

FLEI tidak hanya fokus pada perkenalan industri waralaba, tetapi juga pada lisensi, khususnyalisensi penggunaan IP Karakter

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

9 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

10 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

13 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

19 hari lalu

FLEI Expo 2024 Menghubungkan Peluang Bisnis di Era Pertumbuhan Ekonomi

FLEI Expo menjadi tempat yang tepat bagi ribuan entrepreneur dan pemimpin bisnis untuk mengeksplorasi peluang bisnis terbaik.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

21 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

43 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

44 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

46 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya