TEMPO.CO, Jakarta - Tugas hati atau liver penting bagi tubuh. Membantu memproduksi protein, kolesterol, dan empedu, memecah racun dan menjaga metabolisme merupakan beberapa tugas dari liver, juga menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat. Karena itu, organ ini harus dijaga kesehatannya dengan melakukan diet seimbang.

Menurut ahli gizi Pritika Bedi, yang juga pendiri Healthsake, dengan berbagai fungsi kesehatan yang dilakukannya, menjaga hati selalu dalam kondisi yang baik adalah hal yang sangat penting. Berikut beberapa makanan yang baik untuk liver, dilansir Indian Express.

Teh
Teh mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan liver. Teh hitam dan hijau dapat membantu meningkatkan kadar enzim dan lemak di liver. Konsumsi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan liver. Secara khusus, teh hijau dapat meningkatkan kadar enzim liver, mengurangi stres oksidatif dan lemak liver.

Tahu
Tahu baik untuk liver karena terbuat dari kedelai dan dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di liver. Jadi alternatif protein yang sehat, kedelai dan tahu adalah tambahan yang baik untuk kesehatan liver. Beberapa makanan kedelai termasuk edamame, tempe, miso, tauge, kacang kedelai. Yogurt nonsusu juga baik untuk kesehatan liver.

Buah-buahan
Buah-buahan dalam jumlah sedang dapat membantu menjaga kesehatan liver. Jeruk dan jeruk Bali baik untuk menjaga liver. Vitamin C dalam jeruk membantu mencegah penumpukan lemak di liver. Demikian pula antioksidan dalam jeruk Bali telah terbukti melindungi liver.

Beberapa buah lain seperti kranberi dan bluberi juga mengandung antioksidan dan telah terbukti membantu melindungi liver dari kerusakan dan memperlambat perkembangan jaringan parut. Demikian juga, ekstrak bluberi dan ekstrak biji anggur dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker liver, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Oat
Oat baik untuk liver karena kaya serat. Selain kaya antioksidan, oat mampu mempercepat pemulihan liver agar sehat. Hal ini juga telah terbukti memperlambat kematian sel-sel liver yang rusak. Beberapa makanan berserat tinggi lain yang serupa di antaranya biji-bijian dan kacang-kacangan.

Kopi
Kopi dalam jumlah sedang dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan. Ini terkait dengan penurunan risiko penyakit liver. Penelitian telah menunjukkan minum kopi menurunkan risiko sirosis atau kerusakan liver permanen pada orang dengan penyakit liver kronis. Minum dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko terkena kanker liver.

Sayuran
Menambahkan sayuran ke dalam makanan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan mental. Sayuran berwarna hijau tua sangat bermanfaat untuk kesehatan liver, termasuk brokoli, kembang kol, kubis Brussel, bayam, dan banyak lagi. Mereka juga dapat membantu mencegah dan melawan penyakit liver berlemak nonalkohol. Demikian pula, sayuran hijau seperti bayam juga kaya antioksidan glutatione yang kuat dan dapat membantu meningkatkan fungsi hati.

Kacang-kacangan
Sumber lemak sehat seperti kacang-kacangan dapat mengurangi peradangan. Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat yang menjaga liver. Mereka kaya vitamin E dan senyawa tanaman, dan dapat mengurangi risiko penyakit liver alkoholik. Sertakan segenggam kacang seperti almond dalam pola makan harian karena dianggap sebagai lemak sehat dan juga baik untuk jantung.

Baca juga: 5 Masalah Kesehatan yang Merusak Liver