FOMO Istilah yang Akrab di Kalangan Generasi Z dan Milenial, Apakah itu?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Maret 2022 12:25 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fear of Missing Out atau lebih dikenal FOMO, menjadi istilah kerap kali digunakan kaum milenial. FOMO merupakan istilah bermakna perasaan takut ketinggalan. Perasaan FOMO apabila tidak dikontrol bisa mengganggu kehidupan, bahkan menyebabkan stres.

Melansi rverywellmind.com, FOMO adalah perasaan atau persepsi ketika melihat orang lain menjalankan kehidupannya lebih baik daripada diri sendiri. Sederhananya, FOMO bisa dipahami sebagai perasaan takut ketinggalan terhadap segala hal dari orang lain. Istilah FOMO pertama kali diperkenalkan pada 1996 oleh Dr Dan Herman, ahli strategi pemasaran. Istilah dan definisi FOMO baru ditambahkan ke Oxford English Dictionary pada 2013.

Meskipun berbeda dengan perasaan cemburu atau iri, tetapi perasaan FOMO dapat melibatkan rasa cemburu mendalam. Bahkan, FOMO bisa mempengaruhi harga diri seseorang. Perasaan FOMO dapat menyebabkan tidak tenang dan gelisah.

FOMO dapat semakin parah dengan keberadaan media sosial seperti instagram atau facebook. Hal ini karena media sosial membuat seseorang mulai membandingkan kehidupannya dengan sorotan kehidupan orang lain di media sosial.

Melansir dari nirandfar.com, sebuah studi Computers in Human Behavior menunjukkan sebagian besar FOMO dialami mahasiswa, kalangan generasi Z dan milenial. Penelitian tersebut menunjukkan salah satu bentuk FOMO seringkali muncul yaitu para peserta merasa khawatir ketika mengetahui teman-teman mereka bersenang-senang tanpanya. Sebuah studi tahun 2018 di Journal of Social and Clinical Psychology menunjukkan bahwa media sosial sangat memengaruhi tingkat FOMO seseorang.

Advertising
Advertising

Langkah pertama mengatasi perasaan FOMO dengan mengetahui sumber perasaan FOMO. Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menghindari sumber FOMO. Sebagaimana dijelaskan dalam whatis.techtarget.com, sebagian besar saran mengatasi FOMO dengan istirahat dari penggunaan media sosial. Kemudian, lebih menghargai momen dengan orang-orang dan lingkungan di sekitar.

Hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan FOMO dengan menentukan tujuan hidup. Pengelolaan konten-konten yang ditampilkan di media sosial juga bisa mengatasi perasaan FOMO. Dengan begitu, media sosial dapat memberikan energi positif dan kebahagiaan. Meskipun terkesan sepele, rasa syukur atas apa yang sudah diperoleh bisa mengatasi rasa FOMO.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Waspada FOMO Sindrom yang Menjangkiti Para Pengguna Instagram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

2 jam lalu

Manfaat Berkebun, Mengurangi Stres hingga Meningkatkan Suasana Hati

Berkebun memiliki efek terapeutik

Baca Selengkapnya

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

2 jam lalu

Manfaat Hobi untuk Mengurangi Stres dan Kejenuhan

Hobi kegiatan yang dilakukan secara rutin atau saat waktu senggang

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

3 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

1 hari lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

3 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya