4 Fakta Imunitas Tubuh yang Melindungi Manusia dari Penyakit

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 6 Maret 2022 06:37 WIB

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Imunitas berguna melindungi manusia dari penyakit. Mengutip Live Science, imunitas atau sistem kekebalan bermanfaat mengidentifikasi jaringan yang bisa menyebabkan infeksi. Sistem imunitas akan mengirimkan sel darah putih untuk melawan bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Pada 1976, sutradara Randal Kleiser mengangkat cerita tentang imunitas dalam film The Boy in the Plastic Bubble. Film itu menceritakan seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang harus hidup di lingkungan yang steril. Kenyataannya memang, severe combined immunodeficiency disease (SCID) dialami setiap satu orang dari 100.000 kelahiran.

Vaksin pun salah satu cara untuk memaksimalkan kekebalan tubuh. Penemuan vaksin berhubungan dengan kesadaran manusia tentang pentingnya sistem imunitas.

Apa saja fakta tentang sistem imunitas?

  1. Darah dan getah bening

Mengutip Healthline, sistem imunitas kompleks dalam lima liter darah dan getah bening, cairan tak berwarna yang melewati seluruh jaringan tubuh. Darah dan getah bening mengangkut elemen sistem kekebalan tubuh.

  1. Sel darah putih

Ada dua jenis sel darah putih, jika terdapat tanda-tanda masalah, yakni fagosit dan limfosit. Fagosit mengarah organisme penyebab penyakit dan racun. Ketika dalam kondisi itu, maka akan dikirimkan bahan kimia yang membantu limfosit menentukan jenis penyebab penyakit.

  1. Demam dan peradangan
Advertising
Advertising

Kondisi demam dan peradangan membuat tak nyaman. Tapi, demam dan peradangan menandakan kinerja sistem imunitas. Demam melepaskan sel darah putih, meningkatkan metabolisme, dan menghentikan organisme untuk berkembang biak.

Adapun peradangan terjadi terjadi ketika sel yang rusak melepas histamin, penyebab dinding sel melebar. Kondisi itu menyebabkan kemerahan, panas, nyeri, dan pembengkakan.

  1. Sinar matahari untuk imunitas

Sinar matahari membantu tubuh manusia memproduksi vitamin D untuk kekebalan tubuh. Mengutip situs web Universitas Gadjah Mada, waktu berjemur sinar matahari paling efektif saat bayangan tubuh lebih pendek dari tinggi badan. Waktu berjemur antara jam 10.00 sampai 15.00. Lama waktu yang dianjurkan sekitar 10 menit hingga 15 menit.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca: 6 Tips Sarapan untuk Menjaga Kekebalan Tubuh Menurut Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

2 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

5 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

8 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

9 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

13 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

24 hari lalu

Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

25 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

27 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya