Tanda Kasat Mata pada Wajah dan Bagian Tubuh Anak yang Obesitas

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 6 Maret 2022 08:22 WIB

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Anak Winra Pratita menyampaikan apa saja tanda-tanda yang kasat mata saat anak mengalami obesitas. Tanda yang dapat dilihat dengan mata telanjang ini bisa menjadi peringatan dini bagi orang tua untuk memperhatikan asupan nutrisi dan mengajak anak lebih banyak bergerak.

"Obesitas adalah suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebihan," kata Winra seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan. "Obesitas rentan memicu berbagai penyakit."

Winra menjelaskan, obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk lewat makanan dan minuman dengan energi yang keluar lewat aktivitas. Kelebihan energi itu tersimpan dalam bentuk jaringan lemak.

Gejala klinis pada anak obesitas dapat terlihat dari wajah dan bagian tubuh lainnya. Wajah anak yang obesitas membulat, pipi tembam, dagu rangkap atau double chin, leher tampak pendek, dan terdapat bercak kehitaman di belakang leher atau acanthosis nigricans.

Tanda obesitas pada bagian tubuh lainnya adalah dada tampak membusung dengan payudara membesar. Napas anak juga berbunyi atau mengi dan perutnya membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat. Pada kondisi yang ekstrem, tungkai kaki anak berbentuk X akibat kenaikan berat badan yang sangat berlebihan dalam waktu yang singkat.

Advertising
Advertising

Gerakan anak juga terbatas, khususnya di bagian panggul. Dan pada anak laki-laki yang mengalami obesitas, penisnya tampak kecil. Untuk hasil yang lebih akurat, anak dapat menjalani pemeriksaan antropometri yang mencakup berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh.

Selain mengidentifikasi obesitas pada anak, Winra menjelaskan apa saja dampak kondisi tersebut. Anak yang obesitas berpotensi mengalami depresi dan rasa percaya diri yang rendah karena kelebihan berat badan. Untuk fungsi napas, anak rentan mengidap asma atau sleep apnea saat tidur. Sleep apnea adalah gangguan tidur dengan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali. Gejala paling mudah adalah mengorok saat tidur.

Anak yang obersitas juga kemungkinan mengalami gangguan jantung, kolesterolnya, dan peningkatan tekanan darah. Pada bagian hati, terjadi perlemakan dan bisa mengalami gerd. Selanjutnya pada pankreas beresiko mengidap diabetes tipe 2. Di lutut bisa terjadi artritis atau nyeri pada sendi. Kaki juga bisa melengkung atau bengkok karena berat badan yang berlebih menekan bagian tubuh bagian bawah.

Pada anak perempuan yang masuk masa pubertas, Winra menjelaskan, obesitas dapat mengakibatkan datang bulan tidak teratur. "Menstruasinya bisa lebih cepat atau terlambat," katanya. Winra berbagi tips mencegah obesitas pada anak di setiap tahapan usia:

  • Bayi 0-12 bulan
    Ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi mulai 0 sampai enam bulan. Setelah itu, terapkan kombinasi ASI dengan makanan pendamping yang tepat. Orang tua membuatkan makanan dari beragam bahan yang sehat dan menghindari minuman manis untuk anak.

  • Usia 12 bulan ke atas
    Tumbuhkan kebiasaan dalam keluarga untuk mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Hindari makan dan minum yang terlalu manis, serta hilangkan distraksi saat makan sehingga anak fokus melahap makanannya. "Orang tua tidak perlu membatasi makan, tetapi pastikan makanan yang tersedia adalah makanan sehat disertai buah dan sayur," katanya.

    Orang tua dapat memberikan makanan selingan kepada anak dua kali sehari dan hanya minum air mineral saat haus, bukan minuman manis. Pilih camilan anak yang rendah kalori, anak anak beraktivitas fisik, batasi kegiatan yang cenderung diam, seperti menonton televisi atau bermain gadget. Yang tak kalah penting, menurut Winra, orang tua menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.

Baca juga:
Rumus Memprediksi Bayi Kelak Terkena Obesitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

17 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya