Kurva Pasien Omicron Kian Landai, Sudah Saatnya Status Jadi Endemi?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 6 Maret 2022 15:36 WIB

Ilustrasi Omicron

TEMPO.CO, Jakarta -Sudah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, yang saat ini dengan dominasi oleh varian Omicron.

Tanda-tanda perginya pandemi pun tidak terlihat, sebab varian baru covid terus bermunculan seperti varian Delta dan Omicron. Terlebih lagi, total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 5,63 juta per hari ini.

Seorang profesor di Harvard Medical School, Stefanos Kales, mengatakan bahwa sudah saatnya orang-orang memperlakukan Covid-1 sebagai virus biasa.

Sebab menurutnya, Covid-19 sudah berubah cepat dari sebuah pandemi infeksi pernapasan menjadi sebuah endemi infeksi pernapasan yang mirip dengan pilek dan flu biasa.

Sebagaimana dilansir dalam Linkedinnya, Kales menulis, “Begitu Omicron memuncak, varian berikutnya cenderung lebih ringan,” katanya. “Kita harus membiarkan masyarakat umum, terutama kaum muda, untuk kembali ke kehidupan normal.”

Begitu juga dengan Julian Hiscox, Ketua Bidang Infeksi dan Kesehatan Global di University of Liverpool, Inggris. “Kita hampir sampai, saat ini adalah awal dari sebuah akhir,” ujar Hiscox. Menurutnya, pada tahun 2022 ini kehidupan akan kembali seperti sebelum adanya Covid-19 seperti dikutip dari BBC 15 Januari 2022.

Kendati demikian, World Health Organization (WHO) berpikir bahwa terlalu cepat untuk mengatakan bahwa pandemi akan segera berakhir. Berdasarkan artikel Reuters 12 Januari 2022, Hans Kluge selaku Direktur WHO Eropa mengatakan bahwa lebih dari tujuh juta kasus tercatat pada minggu pertama 2022. Masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk menetapkan bahwa kondisi saat ini dapat diperlakukan sebagai endemi.

Advertising
Advertising

Senada dengan Kluge, Petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, pun menegaskan bahwa Covid-19 memiliki banyak ketidakpastian.

Terlebih lagi varian Omicron lebih parah dari sebelumnya dan berkembang dengan sangat cepat. “Kami tentu tidak pada titik di mana kami dapat menyebutnya endemik," tegas Smallwood.

VIOLA NADA HAFILDA
Baca : Destinasi Wisata Yogyakarta Tetap Ramai meski Ditemukan Varian Omicron Siluman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

24 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

50 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

20 Februari 2024

Pengukuhan Erlina Burhan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Penjaga Gawang Saat Pandemi Covid-19

Universitas Indonesia (UI) mengukuhkan 3 Guru Besar dari Fakultas Kedokteran, salah satunya Prof. Erlina Burhan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

Baca Selengkapnya