Jadwal Waktu Tidur Amburadul? Ini 4 Tips untuk Kembali Sesuai Jalur

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 7 Maret 2022 10:20 WIB

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta -Menjaga jadwal tidur secara teratur sangat penting untuk kesehatan tubuh Anda. Salah satu manfaatnya, yaitu dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Sebaliknya, pola tidur yang tidak teratur atau amburadul menyebabkan gangguan kesehatan, seperti rentan terhadap penyakit diabetes, obesitas, hingga gangguan kesehatan mental.

Jadwal Waktu Tidur

Hasil penelitian Anxiety & Depression Association of America menunjukkan, jadwal tidur ‘ritme sirkadian’ yang tidak teratur disebabkan oleh beberapa faktor.

Di antara yang paling umum, yakni karena faktor usia, kecemasan, suhu dan metabolisme tubuh, pilihan gaya hidup, serta aktivitas fisik yang terlalu sibuk. Mereka memengaruhi hormon melatonin dan kortisol yang bekerja pada saat menjelang tidur.

Jika Anda mengalami gangguan jadwal tidur yang tidak teratur, entah karena sulit bangun di pagi hari, begadang, atau apapun masalahnya, apa yang dapat Anda lakukan?

Dihimpun
dari berbagai sumber, cobalah mengikuti empat tips ini untuk mengembalikan jadwal waktu tidur agar sesuai jalur:

  1. Hindari Paparan Cahaya sebelum Tidur

Sebuah penelitian yang dipublikasikan Wiley Online Library menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat menggeser jam tidur Anda ke jadwal yang yang lebih lambat atau larut malam. Hal ini terjadi manakala cahaya mengirimkan sinyal ke otak untuk menghambat sinyal rasa kantuk.

https://cantik.tempo.co/read/1555132/simak-ini-waktu-tidur-ideal-berdasarkan-usiaAnda dapat mengatasi ini dengan menghindari cahaya terang di tempat tidur Anda, seperti cahaya laptop, ponsel, dan layar televisi. Atau setidaknya menjaga ruang tidur Anda redup di malam hari.

  1. Hentikan Aktivitas Olahraga Mendekati Waktu Tidur

Meski dalam beberapa penelitian mengatakan olahraga malam membantu kualitas tidur, namun dengan catatan dilakukan minimal satu jam sebelum waktu tidur. Apabila dilakukan menjelang tidur, aktivitas fisik olahraga akan meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh. Akibatnya, Anda akan lebih sulit untuk tidur. Jika Anda terpaksa melakukannya, usahakan dengan intensitas olahraga yang ringan dan melakukan pendinginan di akhir olahraga Anda.

  1. Jangan Tidur Siang
Advertising
Advertising

Tidur siang nyatanya dapat mengganggu aktivitas tidur di malam hari. Untuk mengatasi rasa kantuk di siang hari, profesor klinis di Stanford University School of Medicine di California, Rafael Pelayo merekomendasikan untuk mencoba mengurangi aktivitas sehari-hari yang membuat Anda cepat lelah. “Hal ini efektif mengusir kantuk, kemudian Anda dapat menahan dorongan untuk tidur di siang dan tidur lebih dini saat malam,” ujarnya dikutip dari Everyday Health.

  1. Perhatikan Apa yang Anda Makan Menjelang Waktu Tidur

Cobalah untuk menghindari makanan ringan atau berat yang mengandung gula, kafein, dan nikotin. Sebab, bahan makanan itu merupakan stimulan yang membuat rasa kantuk menjadi sulit terjadi.

Selain itu, makanan pedas dan asam juga dapat menyebabkan perut mulas atau refluks asam. Anda dapat mengganti makanan tersebut dengan cemilan ringan yang lebih sehat, seperti cert atau kiwi agar dapat tidur nyenyak.

HARIS SETYAWAN
Baca juga: Berapa Jeda Waktu antara Makan dan Tidur?





Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

6 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

7 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

7 hari lalu

4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

9 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

13 hari lalu

Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

15 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

15 hari lalu

Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.

Baca Selengkapnya