Begini Dampak Putus Cinta bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 15 Maret 2022 18:46 WIB

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Putus cinta bisa terjadi pada siapa saja. Mungkin terdengar berlebihan, tapi hal itu bisa berdampak bagi kesehatan seseorang.

“Akhir suatu hubungan adalah masa yang membawa berbagai perubahan bagi manusia. Orang-orang mengalami perubahan fisik dan emosional saat menghadapi perpisahan,” kata psikolog Devisha Batra, dikutip dari laman Health Shots, Selasa, 21 Desember 2021.

Batra melanjutkan, beberapa orang yang putus cinta mengalami keraguan diri, sementara yang lain merasa menyesal. Beberapa orang juga mengalami kesedihan dan kemarahan, beberapa lainnya mungkin merasa buruk tentang diri sendiri.

Lantas, apa dampak putus cinta bagi kesehatan?

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menemukan orang-orang yang baru saja putus cinta mengalami aktivitas otak yang sama ketika mereka kesakitan fisik. Para peneliti menyimpulkan, penolakan serta rasa sakit emosional dan fisik diproses di wilayah otak yang sama.

Advertising
Advertising

Ini bisa jadi karena sistem aktivasi simpatik dan parasimpatis dipicu secara bersamaan. Sistem parasimpatis adalah bagian dari sistem saraf yang menangani fungsi santai, seperti pencernaan dan produksi air liur. Ini memperlambat detak jantung dan pernapasan.

Sementara sistem saraf simpatik membuat tubuh siap untuk bertindak. Ini adalah respons “lari atau lawan” yang mengirim hormon mengalir deras ke seluruh tubuh untuk meningkatkan detak jantung dan membangunkan otot-otot.

Ketika keduanya dihidupkan secara bersamaan, tubuh akan mengalami ketidaknyamanan, bahkan mungkin nyeri dada. Dilansir dari WebMD, gejala fisik lain yang mungkin dirasakan adalah sakit kepala.

Selain menyebabkan sakit secara fisik, putus cinta juga menyakitkan bagi kesehatan mental seseorang. Dilansir dari Verywell Mind, sebuah studi menemukan keadaan emosional pasca putus cinta sangat mirip dengan depresi klinis.

Mengalami depresi atau gejala lain setelah putus cinta, terkadang didiagnosis sebagai gangguan penyesuaian dengan suasana hati tertekan atau disebut depresi situasional. Perasaan dengan gangguan penyesuaian ini mampu bertahan enam bulan hingga dua tahun.

Berikut adalah gejala yang lebih serius yang mengindikasikan depresi:

  • Perasaan putus asa atau tidak berdaya
  • Menurunkan atau menambah berat badan, perubahan nafsu makan
  • Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
  • Kehilangan kesenangan dan minat
  • Perasaan tidak berharga
  • Merasa sedih, kosong, atau tidak berharga
  • Kelelahan dan kekurangan energi
  • Kelesuan
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Putus cinta bukanlah akhir segalanya. Waktu akan menyembuhkan rasa sakit itu. Jika tidak memungkinkan, berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Putus Cinta tapi Masih Sayang padanya, Coba Lakukan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

4 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

5 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

6 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

9 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya