Sebab Orang Indonesia Suka Pembayaran dengan Dompet Digital

Reporter

Antara

Rabu, 16 Maret 2022 11:23 WIB

Ilustrasi dompet digital. TEMPO/Nufus Nita Hidayati

TEMPO.CO, Jakarta - Di era teknologi yang semakin maju ini, orang Indonesia lebih suka menggunakan dompet digital sebagai metode pembayaran dibanding cara lain seperti kartu kredit dan debit. Demikian menurut perusahaan penyedia teknologi Entrust, merujuk pada laporan terkini bertajuk "The Great Payments Disruption".

"Tidak ada negara lain di dunia yang memiliki angka setinggi yang kami lihat di Indonesia, sebesar 65 persen, dibandingkan dengan sembilan negara yang kami survei," kata Regional Vice President, Asia Pacific & Japan Entrust, Angus McDougall.

Laporan tersebut menyurvei 1.350 nasabah dari sembilan negara yang melakukan atau menerima pembayaran digital dalam 12 bulan terakhir. Selain Indonesia, negara-negara yang disurvei antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Jerman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Australia.

Ia berpendapat setidaknya ada dua alasan mengapa pengguna dompet digital tinggi di Indonesia. Pertama, menurutnya orang Indonesia memiliki kecenderungan yang kuat untuk dapat menerima penggunaan platform digital. Kedua, pemerintah telah mendorong masyarakat untuk mengadaptasi penggunaan dompet digital.

"Terakhir, kami menghitung ada sekitar 48 platform e-wallet yang berbeda di Indonesia. Dan ini menarik untuk didiskusikan, terutama mengenai kepopulerannya," ujar McDougall.

Advertising
Advertising

Jika data survei dilihat secara global, pengguna yang lebih menyukai menggunakan dompet digital untuk metode pembayaran hanya mencapai angka 22 persen atau menempati posisi dua terendah dibandingkan dengan metode lain. Mayoritas responden dari kesembilan negara yang disurvei Entrust lebih memilih transaksi menggunakan kartu kredit/debit ber-chip sebesar 50 persen (Amerika Serikat dan Jerman).

Selain itu, para responden juga menyukai pembayaran dengan metode kredit/debit nirsentuh sebanyak 48 persen (Kanada, Inggris, Jerman, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Australia).

Selain mengenai pembayaran digital, hasil survei Entrust juga menyoroti layanan perbankan agar menawarkan pengalaman omnichannel untuk tetap relevan dengan segmen generasi muda saat ini. Adapun, 80 persen responden dari Indonesia mengatakan lebih suka melakukan aktivitas perbankan digital. Namun, Entrust juga menggarisbawahi pentingnya untuk tetap menyediakan berbagai pilihan layanan digital, mengingat 71 persen responden lebih menyukai aplikasi dari bank sementara 9 persen lainnya lebih suka menggunakan web browser di desktop.

Meski pelanggan menyukai transaksi secara digital, 83 persen responden Indonesia memiliki kekhawatiran mengenai potensi penipuan bank atau kredit karena layanan ini semakin digital. McDougall mengatakan penelitian Entrust menunjukkan lebih dari dua pertiga responden pindah ke bank atau credit union lain setelah menerima peringatan mengenai terjadinya penipuan atau kebocoran privasi.

"Jelaslah bahwa lembaga keuangan harus memperkaya pengalaman digital dengan keamanan yang sudah terbukti, seperti solusi keamanan biometrik untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas nasabah mereka," jelasnya.

Baca juga: Bahaya Mengintai lewat Internet, Waspadalah

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

7 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

13 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

16 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

16 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

17 hari lalu

Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

19 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

28 hari lalu

KCIC Hadirkan Layanan Kereta Makan di Perjalanan Whoosh, Pembayaran Baru Bisa Tunai

KCIC menghadirkan layanan kereta makan, sehingga penumpang tidak perlu khawatir kelaparan di perjalanan kereta cepat Whoosh.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

29 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya