Efek Maraknya Rokok Murah pada Anak

Reporter

Bisnis.com

Senin, 21 Maret 2022 20:18 WIB

Ilustrasi anak merokok. theatlantic.com

TEMPO.CO, Jakarta - Harga rokok yang murah membuka akses dan keterjangkauan bagi konsumen muda untuk merokok. Bahkan, saat ini proporsi umur pertama kali merokok pada penduduk Indonesia semakin meningkat dan semakin muda.

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, menilai tingginya prevalensi perokok anak karena maraknya peredaran rokok murah.

“Kenapa? Karena rokok relatif terjangkau dan aksesnya mudah sehingga anak-anak bisa membeli rokok. Data per 2018 menunjukkan hampir 75 persen perokok sudah memulai saat SMA," katanya.

Rokok murah mudah didapat. Bahkan, ada siswa yang membayar satu batang rokok antara Rp 1.000-1.500. Oleh sebab itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 terdapat kebijakan untuk mereformasi fiskal, termasuk di sektor cukai rokok.

Pungkas menilai sistem cukai yang berlaku di Indonesia saat ini berpotensi memicu terjadinya penghindaran pajak. Perusahaan juga bisa beralih dengan mudah dari golongan yang satu ke yang lain. Dia meyakini maraknya rokok murah ini perlu diantisipasi dengan serius oleh pemerintah lewat pengawasan harga transaksi pasar (HTP).

Advertising
Advertising

Sementara itu, rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, Mukhaer Pakkanna, mendorong pemerintah melakukan pengawasan HTP secara efektif yang didukung oleh regulasi yang tegas.

“Penindakan jangan menunggu kejadian pelanggaran. Berapa pun jumlah pelanggaran yang terjadi hendaknya segera dilaporkan dan diberikan teguran dan sanksi,” ujarnya.

Dalam pengamatannya perusahaan rokok kini mulai menyiasati jumlah produksi agar dapat membayar tarif cukai lebih murah dan menjual produk lebih murah.

“Hal ini tidak bisa diselesaikan dengan pengawasan HTP saja tetapi juga perlu pengawasan rokok secara keseluruhan" tegasnya.

Baca juga: Peneliti Ungkap Kaitan Merokok dan Mendengkur

Berita terkait

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

4 jam lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

10 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

12 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

15 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

19 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

22 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

26 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

27 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya