Apakah Obat Kedaluwarsa Berbahaya bagi Tubuh?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 24 Maret 2022 09:28 WIB

Polisi Temukan Obat Kedaluwarsa di Pasar Pramuka

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap obat pasti memiliki tanggal kedaluwarsa yang tertera di label atau kemasannya. Biasanya ditandai dengan kode “exp” beserta batas tanggal kedaluwarsa yang tertera. Tidak akan menjadi masalah jika Anda mengkonsumsi obat tersebut sebelum tanggal kedaluwarsa. Namun, bagaimana dan apa yang terjadi jika obat dikonsumsi setelah masa kedaluwarsa habis?

Melansir laman resmi Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) RI, kedaluwarsa dipahami sebagai batas kedaluwarsa obat yang ditetapkan berdasarkan uji stabilitas yang dilakukan pada suhu dan kondisi ideal penyimpanan obat. Lamanya kedaluwarsa dihitung sejak tanggal obat diproduksi hingga waktu uji terakhir di mana obat dinyatakan masih memenuhi syarat dan uji mutu.

Pusat Evaluasi dan Penelitian Obat Amerika Serikat (AS) secara resmi merekomendasikan agar obat yang melewati tanggal kedaluwarsa dibuang. Alih-alih karena faktor medis, dilansir dari PMC PubMed Central, rekomendasi ini didasari demi keuntungan tambahan bagi perusahaan farmasi. Ketika obat dibuang, konsumen didorong untuk membeli obat yang lebih baru.

Di sisi lain, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Food and Drug Administration (FDA) AS yang diperbaharui pada 13 Agustus 2017 menyatakan bahwa obat kedaluwarsa aman dikonsumsi. Bahkan yang sudah kedaluwarsa bertahun-tahun sekalipun selama disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Tetapi, efektivitas obat dapat menurun dari waktu ke waktu, sehingga tidak manjur untuk mengobati penyakit. Seorang dokter penyakit dalam di Mission Heritage Medical Group, Sarah Pace, mengamini obat kedaluwarsa tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Namun demikian, dirinya memberikan pengecualian terhadap beberapa jenis obat tertentu.

Advertising
Advertising

Menurut dia, obat jenis cair tidak boleh dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat-obatan jenis ini, kata dia, bisa berbahaya karena menyediakan tempat yang baik bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh. “Jika Anda menggunakan obat cair yang kedaluwarsa, berpotensi terkontaminasi, terutama pada jaringan sensitif seperti mata,” kata Pace sebagaimana dikutip Tempo dari Providence.

Dibandingkan dengan obat pil atau tablet, obat cair memiliki persyaratan ketat dalam hal penyimpanannya. Nitrogliserin, misalnya, sangat sensitif terhadap panas dan sinar matahari sehingga disimpan dalam botol berwarna gelap.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Inilah Tanda-tanda Obat yang Sudah Rusak dan Kedaluwarsa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

21 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

10 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya