Mau Investasi, Pahami Dulu 3 Strategi Berikut

Reporter

Antara

Rabu, 23 Maret 2022 20:57 WIB

Ilustrasi investasi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Ivan Sujana membagikan tiga strategi yang dapat dilakukan ketika hendak berinvestasi agar pengambilan keputusan tidak mengandalkan emosi semata. Ia menilai orang yang biasanya baru belajar investasi lebih rentan terjebak pada emosi yang tidak berdasar. Padahal, pengambilan keputusan dalam investasi harus dilakukan dengan pemikiran yang rasional, terlepas dari siapa pun yang menawarkan.

"Keputusan harus rasional, apalagi kalau kita bicara soal uang, investasi produk-produk yang nilainya di kemudian hari akan naik. Semua itu bisa kita kalkulasi. Repotnya banyak yang jadinya ikut-ikutan berinvestasi yang tidak dengan pemikiran rasional," kata Ivan.

Pertama literasi finansial, termasuk jenis produk-produk finansial. Literasi finansial penting untuk dipahami terlebih dulu sebelum orang berinvestasi, termasuk seluk-beluk mekanisme, hingga memastikan keamanan.

"Misalnya, mau investasi saham atau mau trading. Seringkali kalau hanya mengandalkan emosi, kita hanya akan melihat, 'Wah hasilnya besar, aku mau ikutan'. Sudah begitu. Literasi finansial itu mutlak perlu sebelum berinvestasi. Kita enggak perlu ke tingkat ahli tapi kalau buta sama sekali juga jangan. Kita perlu tahu untuk mengamankan modal aset kita," kata Ivan.

Strategi kedua adalah berpikir kritis. Berpikir kritis harus selalu diterapkan agar orang tidak mudah tergiur investasi yang tidak masuk akal.

Advertising
Advertising

"Kekritisan dalam pengambilan keputusan dan literasi finansial itu mutlak perlu karena kita tidak bisa membatasi geraknya emosi yang lebih cepat daripada rasio kita. Justru yang perlu dikontrol emosinya dengan rasio. Rasio, kuncinya dua tadi," ujarnya.

Selain itu, Ivan juga menyarankan agar menunda keputusan final minimal satu atau dua hari. Menurutnya, emosi biasanya tergugah pada satu momen saja namun ketika memberi waktu untuk menunda maka intensitas emosi akan berkurang secara perlahan-lahan. Saat intensitas emosi sudah berkurang, maka pikiran rasional akan lebih mudah bekerja.

"Misalnya, ada teman sangat dekat mengajak investasi. Dari penjelasan dia, kita menilai itu bagus dan aman. Di situ kita enggak langsung bilang iya. Tunda pengambilan keputusan satu hari. Kalau dia bilang, 'Wah besok sudah terlambat dan sebagainya', jangan terpancing di situ. Kasih waktu satu hari minimal," saran Ivan.

Baca juga: Hindari Hidup Susah di Masa Pensiun karena 6 Kesalahan Keuangan Ini

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

17 jam lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

23 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

1 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya