Ciri Tubuh Kekurangan Zat Besi

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 26 Maret 2022 15:26 WIB

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan sehat bukan hanya untuk menurunkan berat badan tetapi juga kebutuhan semua orang. Diet yang tidak memiliki lemak dan kalori berlebihan sangat membantu menurunkan berat badan. Pada saat yang sama, harus dicatat makanan yang kaya nutrisi sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari, proses tubuh, dan fungsi mental, termasuk zat besi.

Dari semua zat gizi, vitamin dan mineral sebagian besar dikonsumsi oleh masyarakat dalam bentuk suplemen. Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi vital, seperti mengangkut darah ke seluruh bagian tubuh. Kekurangan zat besi menyebabkan anemia dan merupakan kondisi yang sangat umum di antara wanita dari semua kelompok umur. Berikut lima indikator kekurangan zat besi paling umum yang perlu diwaspadai, dilansir dari Times.

Kelelahan ekstrem
Kelelahan adalah indikator yang sangat jelas dari kekurangan zat besi karena bagian tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen yang menyebabkan oksidasi makanan yang tidak efisien sehingga tingkat energi menjadi rendah.

Sakit kepala atau pusing
Kadar zat besi yang rendah menyebabkan pasokan oksigen yang tidak mencukupi ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak. Kekurangan oksigen ke otak dapat menyebabkan pusing, gelisah, dan sakit kepala. Pada wanita yang sedang menstruasi, kekurangan zat besi juga dikaitkan dengan migrain.

Kuku rapuh
Kuku rapuh adalah indikator yang jelas dari kekurangan zat besi. Tingkat sel darah merah yang rendah menyebabkan kuku yang lebih lemah dan rapuh dan sangat mudah patah.

Advertising
Advertising

Pucat
Karena zat besi sangat penting untuk transportasi darah ke seluruh bagian tubuh, kekurangan zat besi menyebabkan pucat karena aliran darah yang tidak mencukupi. Kulit tampak kuning jika kekurangan zat besi terlalu parah.

Nyeri dada
Ini lagi-lagi merupakan akibat rendahnya pasokan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Kekurangan zat besi dalam tubuh mengganggu aliran darah dan menyebabkan tingkat oksigen yang lebih rendah dan akhirnya kesulitan bernapas. Hal ini terkadang dapat menyebabkan nyeri dada juga. Lakukan tes kadar hemoglobin jika sering mengalami nyeri dada.

Baca juga: Cegah Anemia dengan Makanan Kaya Zat Besi Berikut

Berita terkait

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

18 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

18 hari lalu

Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

19 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

21 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

22 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

36 hari lalu

Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

41 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

41 hari lalu

Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

52 hari lalu

Mengenal Pilot Fatigue yang Jadi Penyebab Ketiduran Pilot dan Kopilot Batik Air

Minimalisasi pilot fatigue seperti yang terjadi di Batik Air, dapat dilakukan perbaikan sistemik efektivitas program Fatigue Risk Management System.

Baca Selengkapnya

Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

53 hari lalu

Pilot Tertidur di Maskapai Penerbangan Dunia Langsung Dipecat, Bagaimana Kejadian di Batik Air?

Kejadian pilot tertidur yang terjadi di Batik Air, ternyata pernah terjadi di beberapa maskapai penerbangan dunia.

Baca Selengkapnya