7 Dampak Negatif Terlalu Banyak Bekerja

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Maret 2022 15:48 WIB

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja berlebihan dapat menjadi masalah serius, seperti cepat stres, sakit, dan kehilangan waktu untuk menenangkan diri.

"Hati-hati bila Anda tidak bisa menikmati waktu libur kerja. Jika pekerjaan itu terlalu berlebihan, itu tidak sehat," kata Rady Simon, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Montclair dan Summit, New Jersey, Amerika Serikat.

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik bagi kesehatan, termasuk juga pekerjaan yang akhirnya merebut waktu istirahat untuk menenangkan diri dan bersantai. Berikut beberapa dampak negatif yang akan muncul jika bekerja terlalu berlebihan.

Minum alkohol
Terlalu banyak meminum alkohol dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mengakibatkan hilang kesadaran. Jika dalam perjalanan pulang, coba untuk memanfaatkannya untuk istirahat dengan membaca buku atau mendengarkan musik.

Produktivitas terganggu
Bekerja lebih dari durasi yang seharusnya ternyata bisa mengganggu produktivitas, seperti tidak mendapatkan hasil yang signifikan. Hasil penelitian Stanford menemukan jika orang yang bekerja 70 jam per minggu tidak dapat memaksimalkan pekerjaannya dibanding yang bekerja hanya 56 jam. Tidak perlu berusaha multitasking namun coba mengelola waktu yang baik.

Advertising
Advertising

Tidak cukup tidur dan cepat lelah
Kerja terlalu berlebihan dapat mengikis jam tidur yang dibutuhkan. Akhirnya, hal ini bisa menimbulkan kelelahan di siang hari dan dapat memicu diabetes dan penyakit jantung. Cara untuk menghindari bahaya tersebut dengan menggunakan metode yang dianjurkan oleh The Atlantic, bahwa durasi kerja yang baik adalah 52 menit bekerja dan 17 menit istirahat.

Galau dan sedih
Pikiran galau menghampiri saat hari libur tiba karena memikirkan tentang mengerjakan tugas kantor di hari libur. Pemikiran ini akan berdampak pada kesehatan mental. Oleh karena itu, perlu meditasi di rumah.

Risiko kerusakan hati
Bekerja terlalu keras bisa berakibat pada sistem kerja yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan stroke, penyakit arteri koroner, diabetes, hingga kanker. Dibutuhkan waktu menenangkan diri dengan berjalan keluar rumah sambil menikmati kopi.

Leher dan punggung nyeri
Studi dari jurnal Occupational & Environmental Medicine menemukan orang yang bekerja nonstop untuk waktu lama akan membuat tulang punggung nyeri. Hal ini dapat mengganggu kondisi tubuh. Disarankan untuk berbicara dengan teman atau seseorang mengenai keadaan agar suasana hati membak.

Hubungan terganggu
Hubungan akan terganggu, bahkan jika memiliki waktu sedikit saja akan stres, kelelahan, dan depresi menghantui karena bekerja berlebihan. Untuk menghindari hal tersebut maka Anda setiap hari perlu membuat jadwal untuk hari-hari khusus berkumpul.

WIBI PUTRI R. | Health Line

Baca juga: Usaha Gagal? Mungkin Ini Sebabnya

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

11 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

1 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya