Tak Boleh Terlalu Lama, Inilah Waktu Pakai Pantyliner yang Tepat

Selasa, 12 April 2022 11:54 WIB

Ilustrasi pembalut wanita/pantyliners. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian perempuan menggunakan pantyliner saat tidak menstruasi. Tidak seperti pembalut, pantyliner cenderung lebih tipis. “Pantyliner adalah bahan tipis namun menyerap yang dipakai di dalam pakaian dalam. Versi pembalut yang lebih tipis dan lebih kecil,” kata ginekolog di Rumah Sakit Fortis Uma Vaidyanathan, dalam laman Health Shots.

Ia mengatakan pantyliner tidak perlu digunakan setiap hari. “Anda tidak perlu menggunakan pantyliner setiap hari, tetapi Anda dapat menggunakannya kapan pun diperlukan,” kata Uma, sapaannya.

Hal ini senada dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dalam laman kemenpppa.go.id, yang tidak menganjurkan penggunaan pantyliner setiap hari.


Manfaat Pantyliner

Menurut Uma, pantyliner dirancang sebagai penghalang terhadap keputihan atau keringat setiap hari. Jika seseorang cenderung berkeringat berlebihan setelah berolahraga, pantyliner dapat menyelamatkannya dari basah yang mengganggu di antara kaki. Pantyliner juga bisa membantu menyerap kelebihan keputihan selama ovulasi.

Advertising
Advertising

Ibu yang baru melahirkan pasti mengalami keputihan karena rahim sedang dalam proses penyembuhan dan mengeluarkan kelebihan cairan. Pantyliner dapat membantu selama kondisi ini.

Selain itu, pantyliner juga berguna saat hari-hari terakhir menstruasi. Setelah menstruasi selesai, mungkin masih ada beberapa bercak setelah lima hari berakhir. Penggunaan pantyliner saat periode menstruasi dapat membantu supaya bercak tidak menempel di celana dalam.


Waktu Pakai

Berapa lama pantyliner bisa digunakan? Uma menyarankan untuk mengganti pantyliner setiap kali mulai terasa lembab.

Tetapi, studi “Hubungan Penggunaan Panty Liner dengan Kejadian Keputihan di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta” pada 2016 merekomendasikan waktu yang lebih pasti untuk penggunaan panty liner. Menurut studi itu, pantyliner harus diganti saban lima jam.

Durasi penggantian pantyliner itu bisa menjaga daerah kewanitaan tetap kering. Jika tidak segera diganti, daerah kewanitaan akan lembab yang bisa mengakibatkan pertumbuhan jamur atau bakteri penyebab keputihan.

Sebelum menggunakannya, pastikan pantyliner tidak beraroma atau berparfum. Menurut Kementerian PPPA, pantyliner berparfum dapat menimbulkan iritasi kulit. Selain itu juga bisa mengacaukan keseimbangan tingkat keasaman (pH) vagina.


Baca juga: Suka Pakai Pantyliner saat Hamil? Awas Risiko Kelahiran Prematur

AMELIA RAHIMA SARI

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

9 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

10 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

54 hari lalu

Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bolehkan Mencuci Muka Pakai Sabun Mandi? Ketahui Efek Sampingnya

55 hari lalu

Bolehkan Mencuci Muka Pakai Sabun Mandi? Ketahui Efek Sampingnya

Sebaiknya hindari mencuci muka pakai sabun mandi. Sebab, sabun mandi memiliki pH tinggi, sehingga bisa mengiritasi kulit. Ketahui informasinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

14 Februari 2024

Jangan Cemas, Keputihan Belum Tentu karena Kanker Serviks

Keputihan pada wanita belum tentu berarti terkena kanker serviks. Namun sebaiknya periksakan ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

24 Januari 2024

Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

Jamur memberikan rasa lezat dan kehangatan yang membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh dan meredakan kedinginan di musim hujan

Baca Selengkapnya

Berapa Umur Simpan Roti?

19 Januari 2024

Berapa Umur Simpan Roti?

Roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Namun, perlu diperhatikan, roti memiliki usia yang relatif singkat.

Baca Selengkapnya

8 Risiko Pakai Sepatu Basah saat Hujan, Bisa Terkena Infeksi

18 Januari 2024

8 Risiko Pakai Sepatu Basah saat Hujan, Bisa Terkena Infeksi

Saat musim hujan, sebaiknya kenakan sepatu yang aman agar tidak basah. Sebab ada banyak risiko pakai sepatu basah, salah satunya terkena infeksi.

Baca Selengkapnya