Daftar Imunisasi yang Diberikan kepada Anak Sampai Umur 12 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 13 April 2022 14:16 WIB

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine mengingatkan imunisasi dasar untuk anak agar kekebalan tubuhnya terbentuk dan aktif terhadap suatu penyakit. Dengan begitu, jika suatu saat terpapar penyakit tersebut, maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

"Pemberian imunisasi yang terlambat atau tidak lengkap kepada anak menjadi salah satu hambatan untuk meningkatkan kekebalan anak," kata Prima pada konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia secara virtual di Jakarta pada Senin, 11 April 2022. Sebab itu, menurut dia, perlu upaya menyusul imunisasi anak yang tertunda.

Prima menjelaskan, imunisasi dasar lengkap saja belum cukup dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Musababnya, beberapa imunisasi memerlukan pemberian dosis lanjutan pada usia tertentu, misalkan umur 18 bulan, usia sekolah, sampai usia dewasa. "Sehingga, sekarang tidak hanya mengejar imunisasi dasar lengkap, tetapi juga mengejar imunisasi rutin lengkap," ujarnya.

Berikut jenis imunisasi rutin lengkap:

  • Imunisasi dasar lengkap untuk bayi usia 0 sampai 11 bulan
    - HB0 1 dosis
    - BCG 1 dosis
    - DPT-HB-Hib 3 dosis
    - Polio tetes (OPV) 4 dosis
    - Polio suntik (IPV) 1 dosis
    - Campak Rubela 1 dosis

  • Imunisasi lanjutan untuk anak di bawah dua tahun atau usia 1,5 sampai 2 tahun:
    - DPT-HB-Hib 1 dosis
    - Campak Rubela 1 dosis

  • Imunisasi lanjutan untuk anak usia sekolah dasar atau sederajat pada program tahunan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
    - Campak Rubela dan DT pada siswa kelas1
    - TD untuk anak kelas 2 dan kelas 5

Jadwal imunisasi tersebut berdasarkan rekomendasi WHO dan organisasi profesi yang berkecimpung dalam imunisasi setelah melalui uji klinis. Karenanya, apabila ada imunisasi yang belum diberikan sesuai jadwal atau imunisasi tertunda, imunisasi harus secepatnya diberikan atau dikejar.

Dokter spesialis anak, Arifianto mengatakan, imunisasi kejar merupakan upaya memberikan imunisasi kepada individu yang tertinggal satu atau lebih dosis vaksin dari jadwal. Pelaksanaan imunisasi kejar, menurut dia, bisa bersamaan dengan jadwal imunisasi rutin atau pada kegiatan imunisasi khusus.

Baca juga:
Tak Hanya Imunisasi Wajib, Ini Imunisasi Tambahan pada Anak

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

22 jam lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

3 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

5 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

9 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

15 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

16 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya