Banyak Manfaat Makanan Pedas Tak hanya Cabai
Reporter
Tempo.co
Editor
Bram Setiawan
Kamis, 14 April 2022 01:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pedas memiliki manfaat kesehatan. Mengutip NDTV, ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Lu Qi menemukan hubungan antara makanan pedas dan usia.
Menurut laporan penelitiannya orang yang mengonsumsi makanan pedas setiap hari dalam porsi sewajarnya memiliki risiko kematian dini 14 persen. Itu lebih rendah daripada yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari sekali dalam satu pekan.
Manfaat makanan pedas
1. Metabolisme
Mengutip Healthline, bumbu dapur jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai meningkatkan metabolisme sekaligus memperlambat nafsu makan.
2. Meredakan peradangan
Kurkumin, senyawa dalam kunyit, memiliki banyak manfaat, salah satunya meredakan peradangan di tubuh. Menurut pengobatan Ayurveda, sifat antiinflamasi dari jahe dan bawang putih juga telah digunakan berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, seperti radang sendi, sakit kepala, dan mual.
3. Membunuh bakteri
Jinten dan kunyit memiliki sifat antioksidan dan antimikrob yang kuat. Itu berarti keduanya bermanfaat untuk melawan bakteri dalam tubuh.
4. Kesehatan jantung
Rasa panas di lidah karena senyawa kapsaisin berguna menurunkan kolesterol jahat. American Chemical Society menjelaskan, kandungan kapsaisin selain mengurangi penumpukan kolesterol juga meningkatkan aliran darah menghambat gen penyempitan arteri di jantung.
5. Mengurangi risiko kanker
Kandungan pedas senyawa kapsaisin dalam caba bermanfaat memperlambat sel kanker. Mengutip The American Association for Cancer Research kapsaisin dalam cabai berguna mengurangi risiko buruk sel kanker.
Tim peneliti dari University of Vermont meneliti hubungan antara kesehatan jantung dan konsumsi cabai merah selama enam tahun. Risiko paling buruk penyakit jantung dan stroke orang yang mengonsumsi cabai merah, 13 persen lebih rendah.
WINDA OKTAVIA
Baca: Deretan Kuliner Terpedas di Dunia, Ada Sambal Ulek dari Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.