Awas, Suplemen Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Stroke dan Kerusakan Saraf

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 19 April 2022 11:33 WIB

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Suplemen makanan sering dibutuhkan tetapi terlalu sering manfaat kesehatannya goyah. Faktanya, enam suplemen vitamin dosis tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker dan stroke.

Pasar suplemen makanan tidak diatur secara ketat seperti obat-obatan. Dilansir dari Express UK, hal ini membuat konsumen lebih rentan membeli produk yang salah. Penting untuk dicatat sebagian besar suplemen makanan aman tetapi beberapa dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Suplemen makanan mencakup segala sesuatu mulai dari vitamin dan mineral hingga tumbuhan dan produk biosimilar. Namun, sebagian besar orang menggunakan suplemen untuk mengartikan vitamin atau mineral atau multivitamin.

Bukti manfaat mengonsumsi suplemen makanan sangat beragam. Namun, bukti yang menghubungkan suplemen makanan dengan masalah kesehatan menumpuk. Sebagian besar suplemen aman dikonsumsi tetapi ada pengecualian, yaitu:

-Dosis tinggi beta karoten telah dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru yang lebih besar pada perokok.

Advertising
Advertising

-Ekstra kalsium dan vitamin D dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

-Vitamin E dosis tinggi dapat menyebabkan stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak.

-Vitamin K dapat mengganggu efek antipembekuan pengencer darah.

-Mengonsumsi vitamin B6 dalam jumlah tinggi selama satu tahun atau lebih telah dikaitkan dengan kerusakan saraf yang dapat mengganggu gerakan tubuh, gejalanya sering hilang setelah suplemen dihentika).

Penting untuk dicatat suplemen dapat berperan penting untuk beberapa kelompok berisiko tinggi. Misalnya, orang dewasa yang didiagnosis dengan osteoporosis mungkin memerlukan vitamin D dan kalsium ekstra di luar yang didapatkan dari makanan biasa.

Suplemen juga dapat membantu orang dengan penyakit Crohn atau Celiac, kondisi yang membuat sulit menyerap nutrisi tertentu. Orang dengan kekurangan vitamin B12 hampir selalu membutuhkan suplemen.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) baru-baru ini menerbitkan pedoman keamanan untuk suplemen makanan, termasuk melarang hal-hal berikut

Menggabungkan suplemen dan menggunakan suplemen dengan obat-obatan, baik yang diresepkan atau dijual bebas, dapat berbahaya.

-Terlalu banyak mengonsumsi suplemen, seperti vitamin A, vitamin D, atau zat besi.

-Beberapa suplemen juga dapat memiliki efek yang tidak diinginkan sebelum, selama, dan setelah operasi. Jadi, pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan kesehatan, termasuk apoteker, tentang suplemen apapun yang dikonsumsi.

Kebanyakan orang tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin dan bisa mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan dengan makan makanan yang sehat dan seimbang. Banyak orang memilih untuk mengonsumsi suplemen tetapi mengonsumsi terlalu banyak atau mengonsumsinya terlalu lama bisa berbahaya.

Pola makan seimbang berarti makan berbagai macam makanan dalam porsi yang tepat dan mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang tepat untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Terapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mencoba untuk:

-Makanlah setidaknya lima porsi buah dan sayuran yang bervariasi setiap hari.

-Makanan dasar pada makanan bertepung serat yang lebih tinggi, seperti kentang, roti, nasi, atau pasta.

-Minum beberapa alternatif susu, seperti minuman kedelai.

-Makan kacang-kacangan, ikan, telur, daging, dan protein lain.

-Pilih minyak dan olesan tak jenuh dan makan dalam jumlah kecil.

-Minum banyak cairan, setidaknya 6-8 gelas sehari.

Jika mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi lemak, garam, dan gula, maka kurangi. Menurut kesehatan tubuh, Anda harus mencoba memilih berbagai makanan yang berbeda dari lima kelompok makanan utama untuk mendapatkan berbagai macam nutrisi.

Baca juga: Manfaat Magnesium, Sistem Kekebalan Tubuh dan Energi

Berita terkait

8 Tips Merawat Kucing Anggora

17 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

18 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

32 hari lalu

4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

36 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

38 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

41 hari lalu

Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?

Baca Selengkapnya

Tips Merawat Kucing Anggora

45 hari lalu

Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

49 hari lalu

Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

57 hari lalu

Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Selengkapnya

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

58 hari lalu

Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.

Baca Selengkapnya