Mengelola Keuangan dengan Kantong-Kantong Khusus

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 25 April 2022 23:27 WIB

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengelola keuangan yang baik tentunya bisa membantu nasabah mewujudkan mimpi mereka. Salah satu cara pengelolaan uang itu adalah dengan menganggarkan dana ke kantong-kantong tertentu. Salah satu nasabah Bank Jago, Viprilla Andita bercerita bahwa ia berhasil merenovasi rumah berkat fitur unggulan Aplikasi Bank Jago, yakni Kantong atau Pocket. Mimpi Renovasi rumah ini sudah tertunda sekitar 3 tahun, atau sejak awal menikah pada 2018 lalu. “Sejak awal menikah kami bermimpi bisa renovasi rumah. Belum menabung untuk renovasi, kami harus menabung untuk biaya melahirkan. Sehingga bertahun-tahun kami belum bisa renovasi rumah,” cerita Viprilla yang akrab dipanggil Lala dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada .

Lala bersama suami telah berusaha untuk mengatur keuangan dan menabung. Ada tiga rekening yang dipakai, yakni rekening Lala, rekening suami, dan satu rekening bersama untuk menabung dan dana darurat. Namun, ternyata tiga rekening terpisah ini kurang efektif dan sulit terkontrol. Banyak pengeluaran yang tidak terduga yang menyedot dana rekening menabung. Apalagi Lala tergolong sandwich generation, sebutan untuk individu yang harus mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga intinya dan orang tua. “Uang tabungan jadi terpakai ke mana-mana,” ujar Lala.

Pada 2021 lalu, ia pun mencoba mengatur keuangannya dengan aplikasi Bank Jago. Untuk menabung dia membuat beberapa Kantong agar pengaturan keuangan lebih tertib dan alokasi dana tidak tercampur. Mulai dari Kantong tabungan sekolah anak, hingga Kantong untuk renovasi rumah, sebuah mimpi yang tertunda. “Meski kebutuhan rumah tangga semakin bertambah, tapi mimpi renovasi rumah berhasil tercapai. Sejak menggunakan Kantong Jago, saya dapat mengalokasikan dana dengan mudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing, jadi semuanya lebih terkontrol. Progres renovasi rumah mulai berjalan di bulan ini (April 2022),” ujarnya.

Ilustrasi Bank Jago/Bank Jago

Lain Lala lain lagi cerita Diva Meshia Arif, seorang ilustrator dan creative director. Gadis milenial berusia 31 tahun ini sudah jarang menggunakan uang tunai dan beralih ke transaksi digital. Ia lebih banyak menggunakan aplikasi Bank Jago dalam melakukan transaksi digital. “Saya cuma mengambil uang di ATM untuk bayar parkir dan kebutuhan kecil lainnya,” ujarnya.

Menurut Diva, ia merasakan penghematan karena ada berbagai keuntungan yang ditawarkan bagi nasabah. Salah satunya, dia tak perlu lagi membayar biaya administrasi bank maupun biaya transfer antar bank. Maklum, bila biaya administrasi itu bila dijumlahkan maka jumlahnya pun cukup besar. Gadis milenial ini pun mulai mengelola keuangan secara benar. Dia membagi semua pendapatannya ke dalam berbagai Kantong, mulai dari jajan, wishlist, hingga investasi, “Aplikasi Jago ini penting buat aku untuk bisa mengontrol kebutuhan sehari-hari karena aku memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai apalagi dengan adanya fitur Kantong ,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Bukan cuma mengatur keuangan, Diva pun mulai aktif berinvestasi, terutama di reksadana. Dia mengaku mengenal reksa dana dari salah satu mitra Jago, yakni Bibit.id. “Saya kenal Jago dulu, baru kenal Bibit. Sangat nyaman untuk berinvestasi karena mudah dalam satu aplikasi, tanpa biaya dan bisa auto top up jadi saya lebih disiplin,” ujarnya

Kisah lainnya diceritakan oleh Annisa Anindita Zein, seorang ibupreneur yang aktif dalam berbagai kegiatan komunitas sosial. Annisa Anindita yang akrab dipanggil Dita, sebelumnya tinggal di Jepang dan baru pulang ke Indonesia pada 2020. Berbekal pengetahuan yang kuat tentang Jepang, bisnis hijab artisan yang dia rintis berhasil menembus pasar negeri Matahari Terbit. Di sela-sela waktu yang sibuk, dia juga ditunjuk untuk menjadi bendahara di komunitas.

Untuk seluruh kebutuhan perbankan ini, Dita memilih Jago Syariah. Dirinya bersama suami memang sudah berkomitmen untuk menggunakan bank syariah karena menghindari riba. “Jago Syariah merupakan Bank Syariah pertama saya. Sebelumnya saya gunakan bank konven untuk kebutuhan transaksi usaha,” ujarnya

Dita mengaku seluruh transaksi komunitas dipercayakan melalui Kantong Bersama Jago Syariah. Fitur ini memungkinkan para pengurus komunitas berkolaborasi di dalam satu Kantong. Di Kantong Bersama, semua dapat lebih transparan dan dapat berpartisipasi mengawasi aktivitas di dalam Kantong, termasuk menambahkan uang ke dalam Kantong. “Saya banyak memegang dana komunitas, seperti dana toko masjid di sekitar rumah. Untuk ini Kantong Bersama ngebantu banget, karena ada trackingnya dan semua bisa saling mengawasi,” ujarnya.

Tidak hanya dana komunitas, Dita pun menggunakan Kantong Bersama untuk kebutuhan keluarga, terutama pengeluaran dirinya dan suami. Fitur Kantong lainnya pun dia gunakan untuk pengaturan keuangan. “Dulu saya buat pencatatan keuangan menggunakan tabel. Ini menghabiskan waktu dan susah. Sekarang pengaturan keuangan cukup pakai Jago Syariah. Tiap kebutuhan, saya alokasikan di kantong masing - masing dan riwayat transaksi seluruhnya tercatat. Selain itu, dengan fitur Analisa Pengeluaran, saya ,memonitor keuangan dan bisa tau keuangan bocornya dimana,” ujarnya.

Aplikasi Bank Jago resmi berulang tahun yang pertama pada 15 April 2022. Memasuki ulang tahun yang pertama, Aplikasi Jago telah membantu nasabah mengelola 3,6 juta Kantong yang dibuat untuk mewujudkan mimpi. Setiap nasabah bisa membuat hingga 40 Kantong dengan mudah yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan nasabah, baik untuk menabung maupun transaksi. Kantong ini memiliki beberapa fitur, seperti plan ahead, kantong terkunci, hingga kantong arisan.

Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun mengatakan timnya berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek hidup sebagai prioritas utama dan aspek keuangan sebagai pendukungnya. "Sebagai bank yang berbasis teknologi dan tertanam dalam ekosistem, kami menyediakan solusi keuangan digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari (life-centric finance solution). Ini merupakan langkah awal bagi kami, kedepannya akan semakin banyak inovasi dan kolaborasi dengan partner untuk menambah pengalaman baru bagi para nasabah untuk membantu nasabah selangkah lebih jago untuk mewujudkan mimpi finansial mereka,” kata Tjit Siat Fun.

Baca: Kiat Mengelola Keuangan di Usia Paruh Baya

Berita terkait

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

4 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

5 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

17 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

32 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

30 Januari 2024

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp 5 Miliar Turun Drastis, Ini Kata Bos LPS

LPS melaporkan tabungan di atas Rp 5 miliar atau orang kaya menunjukkan tren penurunan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

BYD Berencana Setop Produksi Baterai Kantong untuk Mobil Hybrid

22 Januari 2024

BYD Berencana Setop Produksi Baterai Kantong untuk Mobil Hybrid

BYD berencana mengakhiri produksi baterai jenis kantong atau pouch yang digunakan pada mobil hybrid. Simak alasannya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

18 Desember 2023

Tips Membuat Rencana Keuangan 2024 dan Cara Menerapkannya

Dalam membuat rencana keuangan 2024 yang baik dan stabil, Anda harus memiliki tujuan. Bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

11 Desember 2023

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

Semakin Praktis! Buka Tabungan Luar Negeri Bisa Pakai BRImo

Baca Selengkapnya

Gaya Benakribo Terapkan Rekening Keuangan Bersama dengan Pasangan

10 Desember 2023

Gaya Benakribo Terapkan Rekening Keuangan Bersama dengan Pasangan

Salah satu cara youtuber Benazio Rizki Putra alias Benakribo mengatur keuangan keluarga adalah dengan menerapkan rekening bersama.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

10 Desember 2023

Laba Bersih Bank BTPN Kuartal III 2023 Turun 13 Persen

Tambah pencadangan kredit pada 2023 senilai Rp 608 miliar, laba bersih Bank BTPN turun 13 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya