Apa Saja Termasuk Penyakit Degeneratif? Begini Cara Mencegah Risikonya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 April 2022 06:15 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit degeneratif adalah istilah medis yang mengacu pada penyakit yang diakibatkan dari penurunan fungsi sel tubuh dari normal menjadi memburuk.

Dilansir dari laman Universitas Dinamika, setidaknya ada 50 jenis penyakit yang termasuk penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, stroke, penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, obesitas, dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan lain-lain.

Penyakit degeneratif berhubungan kuat dengan bertambahnya usia seseorang, tetapi penyebab utamanya ialah perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dimaksud seperti berubahnya pola makan dan aktifitas fisik yang berkurang tiba-tiba. Oleh karena itu penyakit degeneratif dapat pula terjadi pada orang di usia muda.

Termasuk Penyakit Degeneratif

Berdasarkan info yang dihimpun oleh World Health Organization (WHO), hingga akhir 2005 penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta jiwa.

1. Sakit jantung

Advertising
Advertising

Penyakit jantung merupakan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh jantung atau darah (arteri dan vena). Tak jarang dijumpai banyak orang tiba-tiba meninggal seketika karena serangan jantung. Bahkan penyakit ini merupakan empat penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian selain kanker, diabetes, dan paru kronis.

Adapun beberapa jenis penyakit jantung yaitu Akut Miokard Infark (AMI), gagal jantung kongestif, aterosklerosis, penyakit jantung rematik, penyakit katup jantung dan lainnya.

2. Diabetes melitus

Diabetes melitus atau disebut pula kencing manis adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah. Terlalu banyak gula atau glukosa dalam darah akan menyebabkan masalah yang serius.

3. Hipertensi

Hipertensi atau lebih dikenal dengan darah tinggi adalah gejala meningkatnya tekanan darah yang berakibat suplai oksigen dan nutrisi dari darah terhambat menuju jaringan tubuh yang membutuhkan.

4. Osteoartritis

Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif, kebanyakan penyakit ini mempengaruhi tulang rawan. Pada osteoartritis, lapisan permukaan tulang rawan rusak dan aus yang dapat mengakibatkan tulang bergesekan, menyebabkan nyeri, pembengkakan, bakan hilangnya gerakan sendi.

5. Hiperurisemia

Hiperurisemia mengacu pada kondisi kadar asam urat dalam darah melebihi normal, atau melebihi dari 7,0 mg/dl. Penyakit ini dapat terjadi akibat meningkatnya produksi ataupun menurunnya pembuangan asam urat, atau kombinasi dari keduanya.

Gejalanya seperti peradangan sendi yang mendadak, yang disebabkan oleh reaksi jaringan sendi terhadap pembentukan kristal asam urat yang bentuknya menyerupai jarum. Hiperurisemia dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah tetapi tidak selalu disertai gejala-gejala penyakit asam urat.

Mencegah Penyakit Degeneratif

Tentu dengan hidup sehat ialah salah satu cara untuk mencegah datangnya penyakit degeneratif.

Untuk dapat hidup sehat, upaya utama yang perlu dilakukan adalah dengan mengendalikan tekanan darah, kadar lemak darah, menjaga berat badan ideal, makan dengan pola gizi seimbang, aktif berolahraga, tidak merokok dan menjauhi alkohol.

Dilansir dari buku Penyakit Degeneratif karya Ip. Suiraoka, mengonsumsi makanan instan, junk food dan makanan tinggi lemak juga sebaiknya dihindari atau dibatasi jumlah pengonsumsian. Selain itu juga perlu mengatur berat badan agar jangan sampai obesitas. Sebab apabila obesitas sudah jelas makin banyak penyakit degeneratif yang akan bersarang.

Orang yang hidup di zaman sekarang kebanyakan banyak mengalami stress akibat tuntutan kehidupan. Stress memberi pengaruh cukup besar terhadap system metabolism tubuh karena akan menguras vitamin dan mineral.

Stres merangsang pengeluaran hormon adrenalin secara berlebihan, sementara untuk memproduksi hormone tersebut dibutuhkan vitamin B, mineral, zinc, kalium dan kalsium. Oleh karena itu stress perlu dihindari dengan melakukan relaksasi terhadap tubuh. Diperlukan pula istirahat yang cukup dan melakukan hal-hal yang disukai.

Olahraga yang teratur dan melakukan aktifitas fisik juga amat diperlukan. Aktifitas fisik perlu dilakukan minimal 30 menit sehari untuk menyehatkan paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya.

Yang terpenting pola makan dengan gizi seimbang. Gizi seimbang artinya zat gizi yang dimakan dan masuk ke tubuh, sama dengan jumlah gizi yang harus dikeluarkan. Tubuh memerlukan karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air yang cukup agar tubuh tetap seimbang.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Hati-hati Penyakit Degeneratif Sudah Menyerang Lebih Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

1 hari lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

5 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

6 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

6 hari lalu

Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

7 hari lalu

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

7 hari lalu

Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

7 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

7 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya