Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

image-gnews
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin, purin merupakan zat alami yang memiliki fungsi untuk mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Asam urat masih memiliki kabar simpang siur diantara masyarakat.

Dilansir dari Perpustakaan Kemenkes, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini berupa nyeri, pembengkakan, serta adanya rasa panas di daerah persendian.

Asam urat sendiri merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Namun, kerapkali tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak atau ginjal yang kerap mengalami gangguan sehingga mengeluarkan asam urat yang terlalu sedikit. Sehingga, asam urat menumpuk, dan mengkristal dengan sisi yang tajam seperti jarum di sendi dan jaringan sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan.

Beberapa faktor yang memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

  • Memiliki lingkaran keluarga yang memiliki riwayat penyakit asam urat
  • Baru saja mengalami cedera
  • Terlalu sering mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa hidangan laut (seperti teri, sarden, kerang, atau tuna)
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
  • Memiliki kondisi medis misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolic, penyakit jantung, penyakit ginjal

Dengan beberapa faktor tersebut, masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat. Berikut beberapa fakta dan mitos seputar asam urat yang dilansir dari creakyjoints.org.

1. Asam urat hanya menyerang orang obesitas dan gemuk

Faktanya setiap orang berpotensi terkena asam urat, berapapun berat badannya tetapi tidak dipungkiri orang dengan berat badan berlebih berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit asam urat.

2. Asam Urat Hanya Menyerang Bagian Jempol Kaki

Asam urat pada dasarnya dapat menyerang segala persendian yang ada di dalam tubuh, baik lutut, pergelangan kaki dan tangan serta jari tangan dan kaki. Asam urat yang menumpuk dapat mengkristal dan menyerang sendi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Asam Urat Hanya dapat Diderita Oleh Laki-Laki

Asam urat dapat menyerang perempuan dan laki-laki. Walaupun begitu, dilansir dari jurnal yang berjudul Gender-spesific risk factors for gout: a systematic review of cohort studies dikutip bahwa asam urat lebih sering terjadi pada pria dibandingkan Wanita, dengan populasi penderita asam urat di AS sebanyak 5,1%. Namun, di satu sisi menuju usia tua Wanita juga mengalami peningkatan yang pesat menderita asam urat terutama masa menopause sudah menghampiri.

4. Makanan Tinggi Asam Menyebabkan Kadar Asam Urat Tinggi

Asam askorbat yang dikenal sebagai vitamin C yang dikandung dalam banyak jenis buah serta dapat mengurangi kadar asam urat. Penelitian pada tahun 2021 yang dilakukan oleh Nutrients menunjukkan adanya hubungan antara asupan vitamin C yang tiggi dan kadar asam urat yang lebih rendah.

5. Tidak mengomsusi Alkohol Dapat Mencegah Serangan Asam Urat

Faktanya berhenti minum alkohol hanya dapat mengurangi bukan menghentikan kambuhnya penyakit. Dalam penelitian 2018 yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition Researcher menemukan minum alkohol berkorelasi positif dengan kadar asam urat yang tinggi.

BIOMED CENTRAL | KEMKES
Pilihan editor: Hubungan Antara Asam Urat dengan Risiko Kanker Payudara 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

8 hari lalu

Batu ginjal.
Awas, Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Duduk terlalu lama bisa jadi salah satu penyebab batu ginjal karena orang jadi malas buang air kecil sehingga jarang minum.


6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

14 hari lalu

Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

15 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

15 hari lalu

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes
Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.


Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

15 hari lalu

Pekerja menjemur ikan tongkol untuk diproses menjadi ikan asin di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis 14 Maret 2019. Sejumlah pengusaha ikan asin setempat mengatakan mengalami penurunan hasil produksi dari sekitar 3,5 ton per hari menjadi 1,5 ton per hari akibat proses pengeringan yang tidak maksimal karena intensitas hujan tinggi dalam sepuluh hari terakhir. ANTARAFOTO/Astrid Faidlatul Habibah
Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Bagi penderita asam urat harus menghindari makanan laut, seperti ikan tongkol. Lantas, mengapa demikian?


Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

36 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

36 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

28 Februari 2024

Gumpalan batu seberat dua kilo yang bersarang di dalam saluran kantung kemih Odih, 46 tahun, yang mengakibatkan pasein tidak dapat buang air kencing. Tempo/Sidiq Permana
Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

Laki-laki rentan terkena batu saluran kemih karena banyak yang bekerja di luar ruangan, berkeringat, dan kurang minum. Cek faktor risiko lainnya.


Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

26 Februari 2024

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Ahli Gizi Sebut Durian Bebas Kolesterol tapi Perhatikan Ini saat Memakannya

Pakar gizi menyebut durian merupakan makanan nabati yang tidak mengandung kolesterol tapi tetap berhati-hati saat memakannya, cek alasannya.