Kiat agar Uang THR Tak Cuma Numpang Lewat

Reporter

Antara

Selasa, 26 April 2022 12:30 WIB

Ilustrasi wanita memegang uang atau mendapat THR. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Idul Fitri 2022, para pekerja di Tanah Air mulai menerima Tunjangan Hari Raya (THR). THR sangat dinantikan karena kerap kali digunakan untuk berbagi bersama keluarga.

Sayangnya, THR ini kerap kali menjadi pendapatan yang hanya numpang lewat dan berlalu begitu saja. Pelatih perencana keuangan dari Emtrade, Aulia Akbar, membagikan kiat agar pendapatan yang diterima, termasuk uang THR bisa bertahan dan digunakan untuk tujuan finansial yang lebih baik.

"Banyak kejadian orang-orang itu pendapatannya cuma numpang lewat rekening saja. Hal itu terjadi karena tidak ada pencatatan dan defisit arus kas terus menerus berlangsung," kata Aulia.

Ketika pencatatan keuangan tidak dilakukan, kerap kali orang cenderung mengeluarkan uangnya untuk pengeluaran yang diinginkan dan bukan merupakan kebutuhan. Padahal, pendapatan ada baiknya dicukupkan terlebih dulu untuk kebutuhan baru setelah itu bisa mencukupi keinginan. Sebut saja beberapa pengeluaran berdasar keinginan seperti baju dan tas mewah, sepatu, hingga hal-hal yang bersifat hiburan.

Kerap kali pengeluaran yang berdasarkan keinginan itu bersifat spontan dan tidak bisa terukur sehingga dapat menyebabkan arus kas keuangan mengalami besar pasak daripada tiang. Untuk itu, pencatatan kondisi keuangan sebaiknya dilakukan sehingga pendapatan, termasuk uang THR, dapat digunakan dengan maksimal dan tidak berlalu begitu saja dari dompet.

Advertising
Advertising

Sebenarnya tidak masalah jika melakukan transaksi untuk pengeluaran berdasarkan keinginan asalkan bisa terukur, seperti kebiasaan minum kopi di kafe mahal atau menonton film di bioskop dengan layanan mewah boleh saja dilakukan asalkan sudah memiliki perkiraan rata-rata pengeluaran yang bisa dikeluarkan untuk kegiatan itu.

"Misalnya, hitung pengeluaran setiap bulan lalu ditotal, misalnya dari Januari sampai Maret. Ketiganya kita tambahkan lalu dibagi sesuai jumlah bulannya. Itu ditemukan rata-ratanya. Jadi kalau misalnya di bulan depannya ternyata uang yang dikeluarkan lebih dari jumlah rata-rata maka artinya Anda harus berhenti karena overbudget," kata Aulia.

Dengan demikian, pendapatan termasuk THR dapat bermanfaat sesuai tujuan finansial dan tentunya kondisi keuangan dapat terukur sehat atau tidaknya.

Baca juga: Manfaatkan Uang THR untuk Jaminan Masa Depan Lebih Tenang

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

4 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

5 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

13 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya