Mengenali Berbagai Jenis Limfosit Sel Darah Putih dan Fungsinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 28 April 2022 01:11 WIB

Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

TEMPO.CO, Jakarta - Limfosit sel darah putih berguna untuk sistem kekebalan tubuh. Limfosit bekerja dalam tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Mengutip National Cancer Institute limfosit diproduksi di sumsum tulang, darah dan jaringan getah bening. Limfosit berada di jaringan limfoid dan organ limpa, amandel, dan saluran pernapasan.

Fungsi limfosit

Limfosit merupakan sel yang menentukan respons imun terhadap mikroorganisme dan zat asing lainnya. Mengutip Verywell Health, limfosit dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu sel T dan sel B yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Sel B berfungsi membuat antibodi. Sedangkan sel T bekerja membasmi sel tumor dan mengontrol respons imun.

Apa itu limfosit sel B dan sel T?

Mengutip Medical News Today, berbagai jenis sel B dan sel T bermanfaat spesifik dalam sistem kekebalan tubuh.

  1. Sel B memori

Sel ini beredar di seluruh tubuh untuk memulai respons antibodi yang cepat ketika menemukan zat asing. Sel ini membantu sistem imun untuk merespons lebih cepat terhadap serangan ke tubuh.

  1. Sel B regulasi
Advertising
Advertising

Sel ini memiliki efek antiinflamasi pelindung dalam tubuh untuk mengurangi risiko peradangan.

  1. Sel plasma

Sel ini menghasilkan antibodi dan membentuk sistem kekebalan tubuh.

  1. Sel T pembunuh

Sel ini akan memindai organisme dalam tubuh. Setelah itu membasmi kuman yang menyebabkan risiko infeksi sel.

  1. Sel T pembantu

Sel ini membantu jaringan lain dalam sistem imun untuk mengendalikan respons terhadap zat asing.

  1. Sel T regulasi

Sel ini berperan untuk mengontrol atau menekan jaringan lain dalam sistem kekebalan tubuh

  1. Sel T memori

Sel ini akan melindungi tubuh (antigen)

  1. Sel T pembunuh alami

Campuran sel T yang memengaruhi jaringan imun lainnya. Sel iniu mengontrol respons imun terhadap zat dalam tubuh.

Bentuk limfosit

Limfosit hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop. Limfosit lebih besar dari sel darah merah, tapi jumlahnyasedikit. Ada sekitar 20 persen hingga 40 persen limfosit dari semua sel darah putih.

Limfosit berbentuk bulat dan hampir seluruhnya terdiri atas inti sel atau nukleus. Inti limfosit berwarna ungu tua. Sedangkan, cairan seperti jeli di sekitarnya, sitoplasma berwarna merah muda.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Sembilan Fakta Mengejutkan di Balik Leukemia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

13 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

24 hari lalu

Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

25 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

27 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

35 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

42 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

46 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

Siapkan Platform Kolaborasi Biologi Struktur, BRIN Kenalkan Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM

46 hari lalu

Siapkan Platform Kolaborasi Biologi Struktur, BRIN Kenalkan Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM

Platform BRIN ini meliputi keanekaragaman hayati tumbuhan, mikroba dan hewan.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya