Efek Negatif Kelebihan Asupan Serat

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 28 April 2022 22:42 WIB

ilustrasi serat (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Asupan serat dibutuhkan untuk banyak hal yang berhubungan dengan kesehatan. Ternyata, makan terlalu banyak serat pun dapat menyebabkan ketidaknyamanan, yang berlebihan memang tidak baik.

Dilansir dari Eat This Not That, protein sebagai nutrisi penting. Namun jika terlalu banyak dapat menyebabkan kabut otak, kembung, dan penambahan berat badan. Ada juga vitamin seperti vitamin D yang dapat menyebabkan iritabilitas, kelelahan, atau mual.

Serat adalah komponen penting dari pola makan apapun dan dapat membantu berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Orang-orang di seluruh dunia yang memiliki tingkat umur panjang tertinggi makan banyak serat setiap hari. Asupan serat yang cukup telah dikaitkan dengan kesehatan usus dan telah terbukti berperan dalam meningkatkan berbagai risiko penyakit.

Serat diperlukan untuk saluran pencernaan serta jantung yang sehat, mikrobioma usus, dan pengelolaan berat badan, tekanan darah, serta kolesterol. Tapi, apa yang terjadi jika makan terlalu banyak serat?

Beberapa ahli diet berbicara mengenai kemungkinan efek samping makan terlalu banyak serat secara teratur. Menurut Trista Best, ahli gizi di Balance One Supplements, wanita dianjurkan mengonsumsi 21-25 gram serat sehari sedangkan pria 30-38 gram. Jika berlebihan maka ini yang akan terjadi:

Advertising
Advertising

Sembelit
Banyak orang fokus pada peningkatan asupan serat larut untuk membantu menurunkan kolesterol dan/atau meningkatkan kontrol gula darah. Sedikit yang mereka tahu bahwa meningkatkan asupan serat larut sebenarnya dapat menyebabkan sembelit, terutama tanpa minum air dalam jumlah yang cukup. Serat dan air bekerja sama untuk menghasilkan massa kotoran yang besar, membantu agar tetap bergerak melalui saluran pencernaan. Tanpa air, tinja akan terbentuk tetapi sulit bergerak. Pada akhirnya, jika meningkatkan asupan serat, Anda juga harus meningkatkan asupan cairan atau setidaknya pastikan minum cukup cairan setiap hari.

Diare
Meskipun serat dimaksudkan untuk membantu ke kamar mandi, terlalu banyak serat justru dapat menyebabkan sembelit atau diare. Menurut ahli diet, hal ini berkaitan dengan tidak hanya seberapa banyak Anda makan tetapi juga jenisnya. Ini karena serat, khususnya yang tidak larut, melunakkan tinja dan memiliki sedikit efek pencahar. Pertimbangkan untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap sehingga sistem pencernaan punya waktu untuk menyesuaikan diri. Terakhir, cobalah untuk mendapatkan keseimbangan yang baik dari serat larut dan tidak larut.

Kelebihan gas yang tidak nyaman atau kembung
Terlalu banyak serat juga dapat dengan cepat menyebabkan ketidaknyamanan perut yang ekstrem, yaitu kembung atau gas, terutama ketika makan terlalu banyak serat dan terlalu cepat. Itu normal bagi bakteri usus untuk membuat beberapa produk sampingan gas saat mencerna makanan dan serat yang dikonsumsi. Tetapi ketika gas dan kembung bikin tidak nyaman, saat itulah Anda mungkin perlu mengevaluasi kembali konsumsi serat.

Baca juga: Nutrisi Pare, Makanan Pahit yang Bermanfaat Antioksidan

Berita terkait

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

5 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

11 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

17 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

19 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

19 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

21 hari lalu

Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan sebelum Olahraga

Berikut lima hal penting lain yang perlu diperhatikan untuk menangkal heartburn dan mengurangi gejalanya.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

24 hari lalu

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.

Baca Selengkapnya

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

28 hari lalu

5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya