Pola Makan Sehat yang Dianjurkan buat Pria agar Tak Mudah Loyo

Reporter

Antara

Jumat, 29 April 2022 04:25 WIB

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis urologi konsultan andrologi urologi dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), dr.Widi Atmoko, Sp.U (K), menjelaskan pola makan sehat mampu mencegah masalah seksual seperti gangguan atau disfungsi ereksi. Gangguan ereksi ditandai ketidakmampuan laki-laki melakukan ereksi selama tiga bulan secara terus menerus dengan berbagai penyebab, mulai dari diabetes hingga gaya hidup tak sehat.

"Bukan hanya masalah seksual seperti ereksi tetapi masalah lain seperti jantung juga harus diet sehat. Kaitannya dengan ereksi, kita harus kurangi makanan cepat saji atau fast food, kemudian meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran," ujarnya dalam webinar "Seksualitas Pria: Suami Sehat, Istri Senang", Kamis, 28 April 2022.

Dokter yang berpraktik di RSUPN Ciptomangunkusumo itu menyarankan pria membatasi asupan kedelai karena asupan berlebihan dapat menurunkan kadar androgen atau testosteron sehingga menurunkan libido. Konsumsi kopi secara teratur dikatakan berdampak baik bagi kesehatan seksual karena dapat meningkatkan kadar testosteron sekaligus membantu mengatasi masalah ejakulasi dini atau prematur.

Selanjutnya, coba lakukan detoks tubuh dengan membatasi minuman beralkohol karena dapat mengganggu persinyalan dalam hormon dan saraf pada kelenjar penis. Khusus bagi pria yang suka membangun otot, sebaiknya mewaspadai steroid berlebihan. Asupan steroid yang berlebihan memang dapat meningkatkan massa otot sekaligus menurunkan efek hormon libido.

Berikutnya, sebaiknya berhenti merokok. Kebiasaan merokok menimbulkan risiko impotensi sebesar 1,8-3 kali lipat. Widi mengatakan, laki-laki juga sebaiknya menjaga berat badan normal. Lemak berlebihan yang umum dijumpai pada kondisi obesitas akan mengubah hormon libido atau testosteron menjadi estrogen.

Advertising
Advertising

"Ketika ini terjadi akan menimbulkan disregulasi atau ketidakseimbangan hormon sehingga mengakibatkan impotensi, gangguan ejakulasi, dan hipogonadisme atau masalah kekurangan hormon testosteron," paparnya.

Hal lain yang juga perlu dilakukan yakni rutin melakukan olahraga dan menghindari hidup sedenter. Gaya hidup tak aktif bergerak ini meningkatkan risiko disfungsi seksual sebesar 31 persen.

Untuk olahraga, jenis yang baik untuk jantung, seperti lari dan bersepeda, juga bagus untuk fungsi seksual. Khusus untuk yang suka bersepeda, sebaiknya lakukan dulu penyesuaian agar postur tubuh dengan ukuran sepeda dan pedal.

"Karena pada kondisi tidak dilakukan bike fitting dengan baik, posisinya tidak ergonomis, tekanan di daerah selangkangan cukup tinggi, maka justru akan mengakibatkan masalah ereksi, terutama bila yang suka melakukannya di atas 100 km misalnya, harus hati-hati," ujar Widi.

Senam kegel juga dapat dilakukan. Senam ini bisa membantu menguatkan otot dasar panggul, mengoordinasikan otot yang berperan dalam proses ereksi dan ejakulasi, serta melatih kontraksi di daerah anus. Widi menyarankan senam kegel 90 kali dalam sehari, yakni 30 kali pagi, 30 kali siang, dan 30 kali malam hari.

Terakhir, sebaiknya penuhi kebutuhan tidur yang cukup, yakni 6-9 jam. Kondisi kurang tidur atau bahkan insomnia dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron.

Baca juga: Tetap Sehat dan Bugar selama Libur Lebaran dengan Cara Berikut

Berita terkait

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

26 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

26 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

38 hari lalu

10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

57 hari lalu

Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Sehat dengan 11 Tips Berikut

Cegah Obesitas dengan cara menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

59 hari lalu

Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

9 Maret 2024

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

8 Maret 2024

Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

8 Maret 2024

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.

Baca Selengkapnya